WHO tidak menyarankan penggunaan plasma konvalesen untuk pengobatan pasien covid-19. Foto: AFP
WHO tidak menyarankan penggunaan plasma konvalesen untuk pengobatan pasien covid-19. Foto: AFP

WHO: Jangan Gunakan Plasma Darah Konvalesen untuk Pasien Covid-19

Medcom • 07 Desember 2021 09:38
Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan pada untuk tidak menggunakan plasma darah pasien yang telah pulih dari covid-19 untuk mengobati mereka yang sakit. 
 
“Bukti saat ini menunjukkan hal tersebut tidak meningkatkan kelangsungan hidup atau mengurangi kebutuhan akan ventilator,” ujar WHO, dilansir dari Channel News Asia, Selasa, 7 Desember 2021.
 
“Hipotesis untuk menggunakan plasma adalah antibodi yang dikandungnya dapat menetralkan virus korona, menghentikannya bereplikasi, dan menghentikan kerusakan jaringan,” sebut WHO.

“Beberapa penelitian yang menguji plasma darah konvalesen tidak menunjukkan manfaat nyata untuk merawat pasien covid-19 yang sakit parah,” imbuh WHO. 
 
Pada Maret, uji coba yang berbasis di Amerika Serikat (AS) dihentikan, setelah ditemukan plasma tidak mungkin membantu pasien covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.
 
Organisasi yang berbasis di Jenewa, Swiss tersebut menjelaskan dalam sebuah pernyataan, metode tersebut pun mahal dan memakan waktu untuk dilakukan.
 
Mereka menerangkan, sebuah panel ahli internasional membuat rekomendasi kuat terhadap penggunaan plasma konvalesen pada pasien dengan penyakit tidak parah.
 
Para ahli juga menyarankan, untuk tidak menggunakannya pada pasien dengan penyakit parah dan kritis, kecuali dalam konteks uji coba terkontrol secara acak.
 
Rekomendasi yang diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ), didasarkan pada bukti dari 16 uji coba yang melibatkan 16.236 pasien dengan infeksi covid-19 yang tidak parah, parah, dan kritis. (Nadia Ayu Soraya)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan