Dalam sebuah pernyataan, komite tersebut mengatakan bahwa seorang warga negara Prancis berusia akhir empat puluhan, Laurent Vinatier mengumpulkan informasi yang dapat digunakan untuk melemahkan keamanan Rusia secara sengaja.
“Berkat kegiatan pencarian operasional yang terencana dan dilakukan dengan baik, tersangka ditahan dan dibawa ke departemen Komite Investigasi ibu kota untuk dilakukan tindakan investigasi,” kata pihak komite, dikutip dari Anadolu, Jumat, 7 Juni 2024.
“Dalam waktu dekat, ia akan didakwa dan tindakan pencegahan akan dipilih,” lanjut Komite itu.
Sementara itu, komite mencatat bahwa mereka telah membuka kasus pidana terhadap Vinatier. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News