Peresmian satu tahun East Bay Bakery di California, AS, 14 Juli 2023. (Kemenlu RI)
Peresmian satu tahun East Bay Bakery di California, AS, 14 Juli 2023. (Kemenlu RI)

Mantap! Bisnis Kuliner Indonesia Kembali Hadir di California AS

Willy Haryono • 19 Juli 2023 06:57
?San Fransisco: Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang makanan oleh masyarakat Indonesia kembali bertambah di California, tepatnya di Kota Danville, wilayah Pantai Barat bagian utara Amerika Serikat. Bisnis UMKM tersebut bernama East Bay Bakery, dirintis anak muda Indonesia bernama Gabriela Lubaba.
 
Sosok yang akrab disapa Gaby ini juga aktif membuka berbagai pop up kitchen di farmer markets yang menjual aneka kue (pastry) dengan sentuhan citra rasa Amerika dan tradisional nusantara/Indonesia di San Francisco Bay Area. 
 
Diaspora asal Indonesia yang telah tinggal lama Amerika Serikat itu menggelar peresmian Satu Tahun East Bay Bakery pada 14 Juli lalu, menyusul soft opening di bulan yang sama di tahun 2022.

Konjen RI San Francisco, Wali Kota Danville Newell Arnerich, dan beberapa mitra bisnis kuliner turut hadir dalam acara peresmian. Kini, East Bay Bakery telah menjadi salah satu toko aneka kue terkenal di wilayah East Bay, yang menjual berbagai aneka roti serta kue basah dan kering. 
 
Tidak kurang dari 12 jenis roti dan 25 jenis kue dihadirkan, termasuk jajanan khas tradisional Indonesia seperti kelepon, ongol-ongol, lemper, lapis legit, cenil, kue talam, dan bolu kukus.
 
Toko kue tersebut menjadi incaran masyarakat lokal. Bahkan toko ini setiap harinya memasok kue beberapa supermarket besar di East Bay, di antaranya Diablo Foods yang memiliki reputasi menjual beragam makanan sejak 1968.
 
"Setidaknya 50 ribu aneka roti dan kue terjual habis setiap bulannya, termasuk sedikitnya 300 roti dan kue dipesan setiap harinya oleh Diablo Foods, ratusan yang harus kami siapkan di event farmers market mingguan di Walnul Creeks maupun Orinda," ujar Gaby, dalam keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Selasa, 18 Juli 2023.
 
Keuletan dan kerja kerasnya berhasil menarik perhatian kantor berita Voice of America (VOA) dan sejumlah media lokal yang melakukan liputan langsung ke lokasi toko yang berlokasi di 9000 Crow Canyon Road, Danville.
 
Dalam kesempatan tersebut, Konjen RI San Francisco Prasetyo Hadi mengungkapkan kebanggaan sekaligus ucapan selamat atas keberhasilan East Bay Bakery.
 
"Kami mengucapkan selamat karena East Bay Bakery telah melewati masa krusial sejak soft opening tahun lalu, bahkan saat ini bisnisnya semakin menggeliat. Kami turut bangga karena kini bertambah lagi bisnis kuliner rintisan diaspora Indonesia di wilayah kerja yang turut mempromosikan cita rasa khas Indonesia," kata Konjen Prasetyo. 
 
Gaby menyampaikan bahwa pihaknya merintis usaha bersama anggota keluarganya dari nol. Pengalamannya bekerja di sebuah toko makanan, terutama seputar baking dan masak memasak, tidak membuat dirinya berpuas diri.
 
Ia terus meningkatkan kemampuannya. Tidak hanya mendapat bakat kemampuan masak dari keluarga, tapi Gaby juga pernah mengambil pelatihan sertifikasi spesialisasi tata boga dan aneka kue dengan tenaga chef khusus didatangkan dari Paris, di sebuah Akademi Seni San Francisco.
 
Ke depan, Gaby berharap dapat terus mengembangkan bisnisnya namun dengan tetap rendah hati, hidup tenang dan terus berkreasi.
 
Eksistensi East Bay Bakery telah menambah khasanah bisnis kuliner rintisan masyarakat dan diaspora Indonesia, khususnya di wilayah kerja KJRI San Francisco. Kondisi krisis pascapandemi, setidaknya dalam satu tahun terakhir, ternyata tidak menyurutkan semangat diaspora Indonesia di AS untuk merintis usaha makanan. 
 
Sebelumnya, diketahui telah berdiri toko Vio Pastry di Vacaville, California yang diresmikan pada Mei 2022. Pada Agustus 2022, KJRI San Francisco juga turut meresmikan kehadiran toko grosir Maya Asian Market yang dirintis Maya Damayanti, seorang diaspora Indonesia asal Bandung yang kini tinggal di Kota Seattle, yang menjual berbagai produk makanan dan minuman Indonesia seperti mi instan, makan ringan, bumbu-bumbu jadi, tempe, bakwan, bakso, kopi, teh dan berbagai minuman kemasan Indonesia.
 
Pada Mei tahun ini, kembali hadir Food Truck Bakoel Djakarta di kota Eugene, negara bagian Oregon, yang menyajikan aneka kuliner khas Indonesia seperti nasi campur rendang, sate ayam, nasi goreng, mie goreng, gado-gado, bakmi ayam serta makanan cemilan seperti pastel, tahu isi, lumpia, dan bala-bala (bakwan).
 
Konsul Pensosbud, Mahmudin Nur Al-Gozaly, mengemukakan bahwa komitmen dukungan KJRI San Francisco pada bisnis kuliner masyarakat dan diaspora Indonesia terus digalakkan dengan semangat kolaborasi dan sinergi. Kehadiran berbagai usaha kuliner Indonesia tersebut diharapkan akan semakin meningkatkan promosi kuliner sekaligus memperkuat nation branding Indonesia, bersama-sama elemen sosial budaya lainnya.
 
Keuletan dan disiplin mereka diharapkan juga dapat semakin mendorong tumbuhnya restoran-restoran baru Indonesia ke depannya di Amerika Serikat.
 
Baca juga:  Kuliner Indonesia Jadi Sorotan di Perayaan Warisan Budaya Asia Amerika
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan