Hal itu disampaikan Mendicino setelah pihak kepolisian menyelidiki dugaan adanya dua pusat komunitas di wilayah Montreal yang digunakan sebagai "kantor polisi" untuk mengintimidasi atau melecehkan warga negara Kanada keturunan Tiongkok.
"Saya yakin bahwa polisi Kanada telah mengambil tindakan konkret untuk mengatasi campur tangan asing yang berkaitan dengan kasus kantor polisi ini. Jika kantor polisi baru terus muncul, mereka akan mengambil tindakan tegas ke depannya," kata Mendicino kepada program TV Question Period, dikutip dari Channel News Asia, Senin, 15 Mei 2023.
Maret lalu, polisi Kanada mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki sejumlah sejumlah bangunan di wilayah Montreal. Awal bulan ini, Pers Kanada melaporkan bahwa pusat-pusat itu beroperasi secara normal.
Namun, Mendicino justru mengungkapkan bahwa stasiun rahasia di Kanada itu telah ditutup.
Kedua negara saling usir diplomat
Pernyataan Mendicino diketahui muncul setelah Kanada dan Tiongkok saling mengusir diplomat.Pekan lalu, Kanada memutuskan mengusir diplomat Tiongkok Zhao Wei dari Toronto. Langkah itu diambil setelah media lokal mengungkapkan badan intelijen Tiongkok mencoba memberi tekanan kepada anggota parlemen Kanada, Michael Chong, dan kerabatnya di Hong Kong.
Tekanan itu diduga sebagai balasan Tiongkok terhadap Chong yang mengkritik perlakuan Beijing terhadap kaum minoritas Muslim Uighur di wilayah Xinjiang sebagai tindakan genosida.
Sehari setelah pengusiran, Tiongkok pun menanggapinya dengan mengusir seorang diplomat Kanada di Shanghai yang bernama Jennifer Lalonde.
Menanggapi pengusiran itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan bahwa pihaknya tidak akan terintimidasi oleh Tiongkok. Ia tetap yakin bahwa Tiongkok telah berupaya ikut campur dalam urusan dalam negeri Kanada.
Trudeau juga menuduh Tiongkok mencoba mengintervensi urusan pemungutan suara di Kanada pada 2019 dan 2021. Meski demikian, upaya Tiongkok itu dinilai gagal dan tidak mengubah hasil perolehan suara.
Sejumlah media Kanada juga telah menerbitkan beberapa laporan yang menuding pemerintah Tiongkok menjalankan skema untuk ikut campur dalam dua pemilihan terakhir Kanada.
Trudeau pun menyerukan perlunya penyelidikan publik atas masalah ini. Maret lalu, ia telah meminta penyelidik khusus untuk menginvestigasi semua tuduhan campur tangan Tiongkok.
Namun, Tiongkok telah membantah semua tudingan itu. Menurut pemerintah Tiongkok, politisi Kanada dan media telah membesar-besarkan tuduhan campur tangan asing tersebut.
Hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Kanada memanas sejak penangkapan seorang eksekutif tinggi perusahaan Huawei. Penahanan ini pun dibalas dengan penangkapan dua warga Kanada di Tiongkok serta menghentikan impor minyak kanola dan daging babi dari Kanada. Namun, ketiganya telah dibebaskan pada 2021 dan pembatasan perdagangan juga telah dicabut.
Meski demikian, hingga saat ini Tiongkok masih terus mengecam Kanada karena cenderung mengekor kebijakan Amerika Serikat (AS). Sementara itu, pemerintah Kanada juga kerap menuduh Tiongkok berusaha ikut campur tangan dengan urusan dalam negeri. (Arfinna Erliencani)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News