Otoritas setempat melaporkan bahwa kecelakaan tersebut diduga terjadi akibat kerusakan teknis.
Dikutip dari laman The Guardian, bus tertahan di salah satu pembatas jalan dan hampir jatuh ke jurang. Meski tidak jatuh, kondisi bus rusak parah terutama di bagian tengah hingga depan.
Bus mengalami kecelakaan saat sedang menempuh perjalanan dari kota Tumaco menuju Cali. Dari 14 korban luka, dua di antaranya adalah anak perempuan berusia 3 tahun dan bocah laki-laki berumur 8 tahun.
"Sangat disayangkan, kami mencatat ada 20 korban meninggal dunia," ucap Kapten Albertland Agudelo dari unit lalu lintas kepolisian Narino.
Kolonel Oscar Lamprea, direktur lalu lintas dan transportasi setempat, mengatakan kepada awak media bahwa tim investigator sedang menyelidiki kemungkinan adanya "kerusakan teknis" di bagian sistem rem bus.
Sebuah laporan awal mengindikasikan bahwa sopir bus kehilangan kendali setelah keluar dari tikungan di area berkabut.
Petugas gabungan dari kepolisian dan unit pemadam kebakaran menghabiskan waktu hingga sembilan jam untuk membalikkan badan bus dan mengevakuasi korban tewas serta luka.
Baca: Eks Kapten Timnas Kolombia Meninggal karena Kecelakaan Mobil
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News