Giorgia Meloni, politikus perempuan Italia berhaluan konservatif. (Andreas SOLARO / AFP)
Giorgia Meloni, politikus perempuan Italia berhaluan konservatif. (Andreas SOLARO / AFP)

Siap-Siap! Italia Diprediksi Akan Dipimpin Perdana Menteri Perempuan Pertama

Willy Haryono • 25 September 2022 09:30
Roma: Giorgia Meloni, pemimpin Fratelli d'Italia (Persaudaraan Italia), diprediksi dapat menjadi perdana menteri perempuan pertama dalam sejarah Italia. Hal tersebut akan ditentukan dalam pemilihan umum Italia yang berlangsung pada hari Minggu ini, 25 September 2022.
 
Perhatian Eropa tertuju kepada Roma, di mana seorang perempuan bisa memimpin Italia untuk kali pertama. Namun di waktu bersamaan, ada kekhawatiran Italia dapat mengembalikan sebuah ideologi yang belum pernah terlihat lagi sejak Perang Dunia II.
 
Dilansir dari ABC News, sejumlah jajak pendapat memprediksi bahwa koalisi konservatif dapat berkuasa di parlemen Italia dengan Giorgia Meloni sebagai perdana menterinya.

Dikenal sebagai tokoh konservatif, Giorgia Meloni memasuki dunia politik di usia 15 pada 1992. Ia bergabung dengan Gerakan Sosial neo-fasis, sebuah kelompok yang sangat bersimpati kepada Benito Mussolini, diktator Italia dari tahun 1925 hingga 1945.
 
Citra partai Fratelli d'Italia membangkitkan masa lalu fasis Italia, tetapi Meloni telah menolak keterkaitan tersebut. Ia berusaha membingkai koalisi konservatif sebagai proyek nasionalis yang disebutnya dapat memulihkan kekuasaan Italia dari Uni Eropa.
 
Jika pada akhirnya berkuasa nanti, Giorgia Meloni dapat memicu perubahan besar dari pemerintahan teknokrat sebelumnya yang dikuasai mantan kepala Bank Sentral Eropa Mario Draghi. Partai milik Giorgia Meloni adalah satu-satunya lawan koalisi Draghi, yang runtuh pada Juli lalu setelah mempertahankan beberapa isu konsensus di Uni Eropa, termasuk pengiriman senjata ke Ukraina dan sanksi ekonomi terhadap Rusia.
 
Runtuhnya pemerintahan Mario Draghi pada Juli lalu melemparkan Italia ke dalam kekacauan politik berupa terpecahnya kelompok sayap kiri, termasuk Partai Demokrat Italia kiri-tengah dan Gerakan Bintang Lima yang populis. Pemimpin Partai Demokrat Italia, Enrico Letta, telah tertinggal secara konsisten dalam berbagai jajak pendapat. Suara dukungan untuknya diperkirakan akan terbagi di kalangan kelompok liberal Koalisi Bintang Lima dan "Kutub Ketiga."
 
Berbeda dari sebelumnya, kelompok sayap kini sangat diperhitungkan dalam pemilu terbaru di Italia. Sejumlah Jajak pendapat menunjukkan Giorgia Meloni akan menjadi pemenang dalam pemilu hari ini, sementara mitra junior pemerintahnya diprediksi akan dipegang mantan deputi perdana menteri Matteo Salvini, dan Silvio Berlusconi, kepala Forza Italia berhaluan kanan-tengah.
 
Berlusconi, taipan media berhaluan konservatif, naik ke tampuk kekuasaan pada 1994 dan pernah menjadi perdana menteri selama tiga periode -- terpanjang di era pascaperang. Salvini telah dipandang sebagai konservatif di sayap Palazzo Chigi, sementara Meloni memimpin Fratelli d'Italia yang lebih kecil, jauh dari arus utama.
 
Baca: Pemimpin Sayap Kanan Italia Dikecam Usai Unggah Video Pemerkosaan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan