"Saya menundanya karena saya merasa G7 tidak lagi merepresentasikan apa yang terjadi di dunia. Ini adalah grup yang sudah usang," sebut Trump, dikutip dari CBS News, Sabtu 30 Mei 2020.
Trump menyarankan menambah empat negara lagi, yakni Rusia, India, Australia, dan Korea Selatan. G7 saat ini terdiri dari AS, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Inggris.
Pekan kemarin, Trump mengatakan dirinya tidak mau pandemi virus korona (covid-19) menghentikan KTT G7. Kala itu ia menyarankan agar lokasi KTT G7 dibagi dua, yakni di Gedung Putih dan juga Camp David.
Sebelumnya telah diputuskan bahwa KTT G7 saat ini akan digelar secara virtual. Namun selang beberapa waktu, Trump berubah pikiran.
"Mungkin akan digelar di Gedung Putih, dan mungkin akan sedikit digabung dengan Camp David, tapi secara umum di Gedung Putih," tutur Trump pada 21 Mei.
"Jadi pertemuannya akan berlangsung di DC, di Gedung Putih. Tapi ada sedikit bagian yang digelar di Camp David karena jaraknya dekat," sambung dia.
Jadwal orisinal KTT G7 tahun ini dijadwalkan berlangsung pada 10-12 Juni. Namun karena adanya pandemi covid-19, pertemuan ditunda hingga akhir Juni dan akan digelar secara virtual. Kini, KTT G7 ditunda lagi hingga September mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News