Mantan penasihat keamanan nasional AS, John Bolton. (Foto: AFP)
Mantan penasihat keamanan nasional AS, John Bolton. (Foto: AFP)

Mantan Penasihat Keamanan Tak Dukung Trump Maupun Biden

Willy Haryono • 22 Juni 2020 10:03
Washington: Mantan penasihat keamanan nasional Amerika Serikat John Bolton mengaku tak akan memilih petahana Donald Trump maupun Joe Biden dalam pemilihan umum presiden tahun ini. Menurut Bolton, Trump yang merupakan mantan bosnya itu tidak cocok menjabat posisi presiden.
 
"Saya rasa dia tidak memiliki kompetensi untuk menjalankan tugas (kepresidenan). Saya rasa dia juga bukan seorang tokoh Republik yang konservatif," ujar Bolton dalam wawancara bersama ABC News yang disiarkan pada Minggu 21 Juni.
 
"November nanti, saya tidak akan memilih dia. Saya juga tidak akan memilih Joe Biden," sambungnya, seperti dilansir dari CNN, Senin 22 Juni 2020.

Sebelumnya sempat muncul laporan dari surat kabar Daily Telegraph bahwa Bolton, seorang politikus Republik, akan mendukung Biden dalam pilpres AS 2020. Namun juru bicara Bolton membantah laporan tersebut.
 
"Pernyataan tersebut tidak benar. Ia tidak pernah berkata akan memilih Joe Biden," tegas Sarah Tinsley kepada CNN.
 
Tinsley menambahkan pihaknya telah meminta Daily Telegraph untuk memperbaiki laporannya. "Dia tidak akan memilih Biden dan Trump," kata Tinsley.
 
Meski Telegraph melaporkan bahwa Bolton akan mendukung Biden, koran tersebut tidak menghadirkan kutipan langsung yang mengutarakan pernyataan tersebut.
 
"Pada 2016, saya memilih Trump ketimbang Hillary Clinton," sebut Bolton kepada Telegraph. "Sekarang, saat sudah melihat presiden ini dari dekat, saya tidak bisa melakukannya lagi. Kekhawatiran saya murni untuk negara, dan dia tidak merepresentasikan perjuangan Republik," lanjutnya.
 
Dalam wawancara untuk mempromosikan buku terbarunya, "The Room Where It Happened," Telegraph melaporkan bahwa Bolton berkukuh bahwa memilih Biden bukan berarti mengkhianati akar perjuangan Republik. Dalam laporan Telegraph, Bolton menegaskan bahwa dirinya tidak yakin Trump merepresentasikan Republik.
 
Sejauh ini, tim kampanye Biden belum mengeluarkan komentar apapun terkait Bolton.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan