Melansir dari Xinhua pada Kamis, 18 April 2024, juru bicara pemerintah Rusia Dmitry Peskov mengatakan bahwa Rusia menyerukan deeskalasi dan mendesak semua negara di kawasan untuk menahan diri.
Dia mengatakan bahwa Rusia terus menjaga kontak konstruktif dengan Iran dan Israel. Pernyataan tersebut disampaikan Kremlin di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Iran telah meluncurkan ratusan drone dan rudal pada akhir pekan kemarin sebagai tanggapan atas pembunuhan tujuh warga Iran oleh Israel, termasuk dua komandan veteran, dalam serangan di bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di Suriah pada 1 April.
Israel berniat membalas serangan Iran tersebut, walau sejumlah sekutu termasuk Amerika Serikat (AS) meminta Tel Aviv untuk mengurungkan niatnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa negaranya akan memutuskan sendiri seperti apa respons yang akan diambil terkait serangan Iran. Ia mengatakan bahwa Israel memiliki hak untuk melindungi diri sendiri.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga mengatakan bahwa eskalasi di Timur Tengah tidak menguntungkan siapa pun. Ia pun menyerukan semua pihak terkait untuk menahan diri dan memastikan eskalasi ketegangan Timur Tengah tidak terjadi.
Baca juga: Cegah Eskalasi Timteng, Indonesia Tingkatkan Upaya Diplomatik ke Banyak Negara
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News