Netanyahu pada Selasa 28 Maret 2023 malam mengatakan, badan intelijen Mossad membantu Yunani mencegah serangan teroris yang direncanakan terhadap setidaknya satu situs Yahudi di Athena.
Pihak berwenang Yunani mengatakan sebelumnya bahwa dua pria yang digambarkan sebagai asal Pakistan, telah ditangkap karena diduga merencanakan serangan terhadap sebuah restoran Yahudi. Serangan itu dianggap akan segera terjadi dan dimaksudkan untuk menyebabkan banyak korban jiwa.
Para tersangka didakwa Selasa dengan pelanggaran terorisme, sementara orang ketiga diyakini berada di luar Yunani telah didakwa in absentia dengan pelanggaran serupa.
Sebuah pernyataan dari kantor Netanyahu menyatakan bahwa para penyerang terkait dengan Iran.
"Setelah dimulainya penyelidikan terhadap para tersangka di Yunani, Mossad memberikan bantuan intelijen dalam mengungkap infrastruktur, metode kerjanya, dan hubungannya dengan Iran," kata pernyataan itu, seperti dikutip Fox News, Rabu 29 Maret 2023.
"Penyelidikan mengungkapkan bahwa infrastruktur yang beroperasi di Yunani adalah bagian dari jaringan luas Iran yang dijalankan dari Iran dan menjangkau banyak negara,” jelas pernyataan tersebut.
Pihak berwenang Yunani belum mengidentifikasi badan intelijen asing yang memberikan bantuan dalam penyelidikan, tetapi mengatakan mereka sedang menyelidiki kemungkinan bahwa para tersangka juga merencanakan serangan lain di Yunani.
"Tujuan mereka tidak hanya untuk menyebabkan hilangnya nyawa warga yang tidak bersalah, tetapi juga merusak rasa aman di negara itu sambil melukai institusi publik dan mengancam hubungan internasional (Yunani)," kata sebuah pernyataan polisi.
Menurut pejabat Yunani, kedua tersangka memasuki Yunani secara ilegal dari negara tetangga Turki dan telah berada di negara itu setidaknya selama empat bulan. Sebagai bagian dari penyelidikan mereka, polisi menggeledah beberapa lokasi di Athena serta di selatan Yunani dan di Pulau Zakynthos.
“Kedua pria yang ditahan diyakini sebagai bagian dari jaringan luar negeri, akan dijadwalkan untuk diinterogasi oleh jaksa penuntut umum pada Jumat,” kata para pejabat.
Divisi polisi anti-terorisme Yunani dan Badan Intelijen Nasional terlibat dalam penangkapan tersebut.
"Operasi tersebut menunjukkan bahwa otoritas keamanan negara mempertahankan tingkat kesiapan yang tinggi untuk semua orang Yunani dan semua pengunjung ke negara kita," pungkas Menteri Ketertiban Umum Takis Theodorikakos dalam sebuah tweet.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News