Sebuah restoran ‘Subway’ di Georgia mendapat kritik keras setelah memajang tanda pinggir jalan yang bercanda tentang bencana kapal selam Titan pada 18 Juni yang menewaskan lima orang.
Toko ‘Subway’ wilayah Rincon harus mengubah tanda yang bertuliskan "Subs (kapal selam) kami tidak meledak”. Sontak setelah foto restoran mulai menyebar di internet, memicu reaksi dan kecaman.
"Kami telah menghubungi waralaba tentang masalah ini dan memperjelas bahwa komentar semacam ini tidak memiliki tempat dalam bisnis kami," kata juru bicara Subway dalam sebuah pernyataan ke beberapa outlet, seperti dikutip Huffington Post, Jumat 7 Juli 2023.
"Tanda itu telah dihapus,” imbuhya.
Banyak pengguna media sosial menganggap tanda restoran itu tidak peka, mengingat lima orang tewas dalam ledakan bawah air bertekanan tinggi, termasuk seorang ayah dan putra remajanya.
"Terlalu cepat! Saya benar-benar TIDAK menertawakan ini,” tweet seseorang.
"Itu tidak sopan!" komentar seorang pengguna Facebook. “Jika itu adalah keluarga mereka, mereka (tidak akan berpikir) itu sangat lucu,” imbuhnya.
“Saya ingin sekali mendengar apa yang @Subway katakan tentang ini... IMO, ini selera yang buruk untuk rantai yang mencoba menemukan kembali diri mereka sendiri,” bantah salah satu pengguna Twitter.
“Mencoba menghasilkan uang dari penderitaan orang lain selalu merupakan ide yang buruk,” tegur orang lain.
Namun, tidak semua orang bereaksi dengan ketidaksetujuan.
“Agak membuatku ingin benar-benar makan di Subway. Selera humor yang bagus! Beri pria tanda itu kenaikan gaji! satu orang menyindir.
“Aku juga tertawa. Ini sebenarnya pintar,” tulis pengguna Reddit. “Humor, pada dasarnya, menghina seseorang setiap saat. Kita harus santai,” tuturnya.
Orang-orang di kapal selam Titan milik OceanGate Expeditions tewas ketika kapal itu meledak ribuan kaki di bawah air, selama pelayaran untuk melihat reruntuhan Titanic di Atlantik utara.
Setelah kapal selam kehilangan kontak dengan permukaan, nasib kapal dan orang-orang di dalamnya tetap menjadi misteri selama berhari-hari.
Penjaga Pantai AS mengumumkan kematian kelima orang itu pada 22 Juni setelah pecahan kapal selam ditemukan.
OceanGate sejak itu mengumumkan akan menangguhkan semua eksplorasi. CEO perusahaan, Stockton Rush, adalah salah satu orang yang tewas di kapal Titan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News