Washington menjatuhkan sanksi terhadap salah satu orang kepercayaan Putin, Sergei Roldugin. Istri Roldugin, Elena Mirtova serta Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova juga dikenakan sanksi.
Begitu pula dengan sejumlah kapal pesiar besar yang diduga memiliki kaitan dengan Putin.
Rentetan sanksi juga diberikan ke beberapa pejabat senior dan pengusaha kuat, hingga pesawat dan kapal pesiar mewah yang dikaitkan dengan Andrei Kostin, kepala eksekutif VTB Bank. Usaha perbankan tersebut merupakan salah satu yang terbesar di negaranya.
Di samping itu, Kementerian Perdagangan AS menempatkan sekitar 70 perusahaan Rusia dalam daftar yang membuatnya tidak bisa memperoleh teknologi dan barang krusial AS.
Kementerian Keuangan AS menyampaikan sanksi dirancang untuk "menurunkan jaringan utama yang digunakan oleh elit Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin, untuk mencoba menyembunyikan dan memindahkan uang dan menggunakan aset mewah secara anonim di seluruh dunia".
“Tindakan itu bertujuan untuk meningkatkan tekanan terhadap Moskow setelah lebih dari tiga bulan menginvasi Ukraina,” ujar pernyataan Gedung Putih, seperti dikutip AFP, Jumat 3 Juni 2022.
Gedung Putih pun menyampaikan AS bersama 30 mitra di seluruh dunia mengenakan sanksi dan kontrol ekspor. “Hal ini dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban Presiden Putin atas perangnya terhadap Ukraina, membatasi akses Rusia ke teknologi penting yang dibutuhkan untuk peralatan perangnya, dan menghancurkan perekonomian Rusia,” imbuh pernyataan itu.
Kementerian Keuangan mengatakan, pihaknya menyatakan empat kapal pesiar mewah yang terkait dengan Putin sebagai "properti yang diblokir," yang berarti bisa disita.
Selain itu, Imperial Yachts dan pemiliknya, Evgeniy Kochman, turut disasar. Perusahaan berbasis Monako itu memiliki kantor di Moskow yang melayani orang-orang kaya Rusia.
Imperial menyewakan kapal pesiar ke elite Rusia dan mengelola kapal pesiar milik oligarki Rusia.
Sanksi terhadap Imperial yakni memblokir kapal pesiar terbesarnya, "Flying Fox" yang berusia tiga tahun, 136 meter. Pihak berwenang di Republik Dominika pada 1 April menggerebek kapal tersebut atas permintaan AS sebagai bagian dari penyelidikan dugaan pencucian uang dan perdagangan senjata.
Roldugin dan istrinya masuk daftar hitam oleh AS untuk pertama kalinya, setelah dimasukkan dalam daftar sanksi Eropa pada Februari.
Ia lebih dikenal sebagai pemain cello dan direktur artistik St Petersburg Music House, dan telah menjadi teman Putin selama lebih dari empat dekade. Roldugin juga merupakan godfather dari salah satu putri presiden Rusia.
Tetapi, Kementerian Keuangan mengatakan dia adalah sosok penting dalam pengelolaan kekayaan pribadi Putin di luar negeri.
"Elite Rusia, hingga dan termasuk Presiden Putin, bergantung pada jaringan pendukung yang kompleks untuk menyembunyikan, memindahkan, dan mempertahankan kekayaan dan aset mewah mereka," kata Wakil Menteri Keuangan Brian Nelson.
"Tindakan hari ini menunjukkan bahwa Departemen Keuangan dapat dan akan mengejar mereka yang bertanggung jawab untuk melindungi dan mempertahankan kepentingan yang tidak sah ini," pungkas Nelson. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News