Dilansir dari Independent.co.uk, Kepolisian Irlandia mengatakan bahwa korban mengalami beberapa luka tembak dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.
Otoritas Irlandia meminta siapa pun yang memiliki informasi seputar penembakan tersebut untuk menghubungi kepolisian setempat.
Hingga saat ini Kepolisian Irlandia belum memberikan detail lanjutan, mengenai apakah ada unsur kriminal, identitas terduga pelaku, serta motif di balik penembakan.
Agustus tahun lalu, enam orang tewas dalam dalam penembakan massal, di kota Plymouth di barat daya Inggris. Pelaku termasuk dari enam kematian tersebut.
Selang beberapa waktu usai penembakan, polisi mengidentifikasi salah satu korban sebagai bocah perempuan berusia tiga tahun. Sementara pelaku diidentifikasi sebagai Jake Davison, pria 22 tahun yang tinggal di Devon.
Ini merupakan penembakan massal paling mematikan di Inggris sejak pria 52 tahun menembak mati 12 orang dan melukai 11 lainnya di Cumbria pada 2010.
Penembakan massal terbaru di Inggris ini memicu gelombang simpati dari berbagai kalangan di Inggris, mulai dari Perdana Menteri Boris Johnson hingga pemimpin kubu oposisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id