Surat kabar Columbus Dispatch mengidentifikasi korban tewas sebagai LaToya Renee Carpenter, 32.
Dilansir dari laman Mehr News Agency pada Minggu, 18 April 2021, Carpenter terkena peluru nyasar dari rentetan tembakan yang dilepaskan dari dalam sebuah mobil di luar pusat perbelanjaan Refugee Center di Truro Township.
Letnan Dan Hargus dari Kepolisian Columbus mengonfirmasi adanya satu korban tewas tewas dan lima terluka pada pukul 19.50. Seorang korban luka dibawa ke rumah sakit Nationwide Children's Hospital, dua ke Mount Carmel East, and satu lainnya ke OhioHealth Pickerington.
"Semua korban luka berada dalam kondisi stabil," tutur Hargus.
Belum ada informasi tambahan mengenai korban tewas dan luka dalam penembakan. Polisi juga belum merilis informasi apapun mengenai tersangka.
Motif di balik penembakan juga belum diketahui. Peristiwa di Columbus terjadi di hari yang sama dengan penembakan di sebuah kedai minuman di Wisconsin, yang menewaskan tiga orang dan melukai dua lainnya.
Baca: Penembakan di Kedai Wisconsin, 3 Orang Tewas 2 Terluka
Presiden Amerika Serikat Joe Biden geram dengan maraknya penembakan massal yang terjadi di seantero AS dalam beberapa pekan terakhir. Ia menyebut penembakan massal ini sebagai sebuah "epidemi" yang telah mempermalukan negara.
Pekan kemarin, Biden mengeluarkan rangkaian perintah eksekutif yang bertujuan meredam kekerasan senjata api. Kala itu, ia menyebut penembakan berujung kematian sebagai "krisis kesehatan publik di AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News