Sejak 16 tahun terakhir, Merkel yang memimpin Jerman telah menjalin hubungan baik dengan Israel.
Dalam kunjungan ini, Merkel akan bertemu dengan Perdana Menteri Naftali Bennett. Media lokal melaporkan, keduanya akan mendiskusikan "ancaman serta tantangan regional, terutama yang berkaitan dengan isu nuklir Iran."
Dikutip dari laman The National, ini merupakan kunjungan kedelapan sekaligus terakhir Merkel sebagai kanselir Jerman ke Israel. Setelah tidak lagi menjabat kanselir, Merkel terindikasi akan pensiun dari dunia politik.
Baca: Menang Pemilu Jerman, Olaf Scholz dapat Ucapan Selamat dari Angela Merkel
Merkel awalnya hendak mengunjungi Israel pada Agustus lalu. Namun lawatan itu tertentu di tengah kekacauan evakuasi massa dari Afghanistan. Warga Jerman termasuk dari deretan sejumlah negara yang beramai-ramai meninggalkan Afghanistan usai berkuasanya kembali Taliban.
Di Israel, Merkel akan menerima gelar doktor kehormatan dari Institut Teknologi Israel. Perempuan berusia 67 tahun itu juga akan mengunjungi memorial Yad Vashem Holocaust dan bertemu beberapa teknokrat Israel.
"Jerman dan Israel terhubung dalam sebuah persahabatan unik yang akan terus kita perkuat," tutur Merkel.
Selama ini, pemerintahan Merkel menyuarakan dukungan terhadap Solusi Dua Negara (Two-State Solution) terkait isu Israel-Palestina. Namun di waktu bersamaan, Berlin juga menekankan bahwa keamanan Israel juga merupakan prioritas politik luar negeri Jerman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id