Seorang ayah menggendong anaknya di dekat lokasi penyanderaan di sebuah sinagoga di Colleyville, Texas, AS, 15 Januari 2022. (Brandon Bell / Getty / AFP)
Seorang ayah menggendong anaknya di dekat lokasi penyanderaan di sebuah sinagoga di Colleyville, Texas, AS, 15 Januari 2022. (Brandon Bell / Getty / AFP)

Satu Sandera Dibebaskan dari Sinagoga Texas, Pelaku Klaim Miliki Bom

Willy Haryono • 16 Januari 2022 11:53
Texas: Satu dari empat orang yang disandera seorang pria di sebuah sinagoga di Colleyville, Texas, Amerika Serikat, telah dibebaskan pada Sabtu petang, 15 Januari, sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Kepolisian Colleyville mengonfirmasi bahwa satu sandera telah dibebaskan dalam kondisi baik tanpa mengalami luka fisik.
 
Seorang sandera berjenis kelamin laki-laki itu akan segera bertemu keluarganya dan dikabarkan tidak membutuhkan perawatan medis.
 
Dilansir dari One India, Minggu, 16 Januari 2022, ia merupakan bagian dari peristiwa penyanderaan di sinagoga Congregation Beth Israel di Colleyville dekat Fort Worth. Penyanderaan terjadi pada Sabtu, dan pelaku dikabarkan meminta polisi untuk membebaskan seorang ilmuwan Pakistan bernama Aafia Siddiqui.

Peristiwa penyanderaan sempat tayang melalui livestream di Facebook. Beberapa orang yang menyaksikan tayangan itu sempat mendengar pelaku mengklaim Siddiqui sebagai "saudara perempuannya."
 
Namun menurut Faizan Syed, direktur eksekusi Dewan Hubungan Amerika-Islam di Dallas Fort Worth Texas (CAIR), saudara laki-laki dari Siddiqui, Mohammad Siddiqui, tidak terlibat dalam penyanderaan di Texas.
 
Victoria Francis, salah satu warga yang sempat menyaksikan tayangan penyanderaan, mengaku mendengar pelaku mengklaim memiliki sebuah bom. Dalam tayangan itu, pelaku juga terdengar meracau dan berbicara secara acak dalam nada mengecam pemerintah AS.
 
"Ia terlihat begitu kesal. Semakin dirinya merasa kesal, ia membuat lebih banyak ancaman," kata Francis. Ia juga mendengar pelaku seperti sedang berbicara dengan polisi melalui telepon, dengan seorang negosiator dan seorang rabi -- satu dari empat sandera. Tayangan penyanderaan via Facebook itu diputus beberapa saat kemudian.
 
Mengenai klaim bom atau senjata lain, Kepolisian Colleyville mengaku belum dapat memastikannya. Polisi juga belum dapat mengidentifikasi pelaku, termasuk klaim bahwa ia adalah saudera dari Aafia Siddiqui.
 
Baca:  Pria Sandera 4 Orang di Sinagoga Texas, Desak Pembebasan Ilmuwan
 
Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan bahwa Presiden AS Joe Biden telah menerima informasi seputar "situasi penyanderaan di Colleyville," kota dengan total penduduk berkisar 26 ribu.
 
"Ia akan terus menerima perkembangan informasi dari tim senior," tulis Psaki di Twitter.
 
Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan bahwa aparat departemen keselamatan publik sedang berada di lokasi, dalam sebuah situasi yang disebutnya "menegangkan."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan