Ilustrasi virus korona covid-19. (Medcom.id)
Ilustrasi virus korona covid-19. (Medcom.id)

Kasus Global Covid-19 Lewati Angka 235 Juta

Willy Haryono • 03 Oktober 2021 13:46
Washington: Lebih dari 235 juta orang di seluruh dunia telah terinfeksi Covid-19 sejak pandemi virus tersebut pertama kali muncul di akhir 2019 menuju awal 2020. Sementara total angka kematiannya dari keseluruhan infeksi tersebut hampir menyentuh angka 5 juta.
 
Data disampaikan situs pemantau Johns Hopkins University dan juga worldometers.info hingga Sabtu, 2 Oktober kemarin.
 
Dikutip dari laman Gulf Today, Minggu, 3 Oktober 2021, infeksi Covid-19 telah menyebar ke lebih dari 210 negara dan wilayah sejak Desember 2019. Di beberapa negara, angka kasus harian Covid-19 masih meningkat, yang sebagiannya diakibatkan kemunculan varian Delta.

Varian Delta telah memperlihatkan ketimpangan laju vaksinasi di negara-negara kaya dan miskin. Varian paling menular dari Covid-19 itu juga memperlihatkan level keragu-raguan warga dalam menerima vaksin Covid-19 di negara-negara Barat.
 
Baca:  Epidemiolog: Virus Korona Bakal Terus Bermutasi, Jadi Jangan Lengah
 
Dari total kematian akibat Covid-19 di level global, banyak di antaranya berasal dari Amerika Serikat, Rusia, Brasil, Meksiko, dan India.
 
Angka kematian Covid-19 global menyentuh 2,5 juta dalam kurun waktu lebih dari setahun. Namun 2,5 juta selanjutnya terjadi hanya di bawah delapan bulan.
 
Sepanjang pekan kemarin, rata-rata kematian akibat Covid-19 di level global mencapai 8 ribu, atau lima pasien meninggal per menit.
 
Dalam beberapa pekan terakhir, komunitas global mencoba mengalihkan fokus untuk mendorong laju vaksinasi di negara-negara miskin. Berbanding terbalik dengan negara-negara kaya di Barat, masih banyak warga di negara berpenghasilan rendah yang bahkan belum menerima vaksin dosis pertama.
 
Menurut situs Our World in Data, lebih dari separuh populasi dunia belum menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.
 
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan pada pekan ini bahwa skema berbagi COVAX akan fokus mendistribusikan vaksin ke negara-negara yang laju vaksinasinya rendah.
 
Dipimpin WHO, COVAX sejak Januari lalu telah mendistribusikan vaksin Covid-19 ke 140 negara, termasuk Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan