Pfizer-BioNTech merasa belum perlu modifikasi vaksin covid-19. Foto: AFP
Pfizer-BioNTech merasa belum perlu modifikasi vaksin covid-19. Foto: AFP

CEO BioNTech: Belum Perlu Adaptasi Vaksin Pfizer Untuk Varian Delta

Juven Martua Sitompul • 10 Agustus 2021 06:30
Berlin: Vaksin generasi pertama yang dikembangkan oleh BioNTech-Pfizer bekerja ampuh melawan varian virus korona seperti strain Delta. Untuk saat ini menurut CEO dari BioNTech, Ugur Sahin, vaksin keluaran mereka bersama Pfizer, tidak perlu dimodifikasi.
 
"Sangat mungkin dalam enam hingga 12 bulan ke depan, varian lebih lanjut akan muncul dan itu akan membutuhkan adaptasi vaksin, tetapi saat ini belum terjadi," kata Ugur Sahin kepada wartawan, seperti dikutip AFP, Selasa 10 Agustus 2021.
 
Keputusan untuk beralih harus dibuat hanya jika jelas bahwa vaksin gagal bekerja atau hanya menawarkan perlindungan di bawah standar terhadap virus. Situasi yang berubah dengan cepat berarti bahwa mendapatkan waktu yang tepat untuk perubahan juga penting.

"Mengambil keputusan saat ini mungkin salah dalam tiga atau enam bulan jika varian lain mendominasi. Oleh karena itu, waktu pengambilan keputusan harus tepat," ucapnya.
 
“Saat ini kami memiliki pemahaman yang baik bahwa booster vaksin dengan strain parental sudah cukup memadai,” tegas Sahin.
 
Mitra BioNTech, Pfizer, juga telah berulang kali memperkuat kasus untuk suntikan booster di tengah gelombang infeksi terbaru pandemi covid-19.
 
Negara-negara termasuk Prancis dan Jerman mengatakan mereka akan mulai menawarkan suntikan tambahan kepada orang tua dan yang paling rentan mulai September.
 
Pfizer-BioNTech telah mengirimkan sekitar satu miliar dosis vaksin mereka ke lebih dari 100 negara atau wilayah di seluruh dunia.
 
Mereka mengharapkan kapasitas produksi tahunan mereka mencapai tiga miliar dosis pada akhir tahun, sebelum naik menjadi empat miliar dosis pada 2022.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan