Seorang pengendara sepeda bertelanjang dada di tengah gelombang panas di Seattle, negara bagian Washington, AS pada 29 Juni 2021. (Jason Redmond / AFP)
Seorang pengendara sepeda bertelanjang dada di tengah gelombang panas di Seattle, negara bagian Washington, AS pada 29 Juni 2021. (Jason Redmond / AFP)

2 Orang Tewas akibat Gelombang Panas di Washington

Willy Haryono • 30 Juni 2021 13:13
Washington: Dua orang di negara bagian Washington meninggal dunia akibat gelombang panas yang melanda sejumlah wilayah Amerika Serikat dekat perbatasan Kanada. Menurut laporan Seattle Times pada Selasa, 29 Juni 2021, dua korban tewas adalah perempuan berusia 65 tahun asal Seattle dan satu lainnya yang berusia 68 di Enumclaw.
 
Keduanya dilaporkan meninggal akibat hyperthermia yang dipicu gelombang panas.
 
Masih dari laporan Seattle Times, setidaknya 10 persen dari semua unit perawatan darurat di rumah sakit King County diisi pasien yang mengeluhkan gejala-gejala terkait gelombang panas.

Wilayah Pacific Northwest di AS dilanda gelombang panas dalam beberapa hari terakhir. Pada Senin malam, temperatur udara di Seattle sempat mencapai 42,2 derajat Celcius, lebih tinggi dari satu hari sebelumnya di angka 40 derajat.
 
Temperatur tinggi di Pacific Northwest terjadi dari waktu ke waktu. Menurut data Sensus Penduduk AS, kurang dari separuh total populasi warga Seattle memiliki pendingin udara untuk bertahan di tengah gelombang panas.
 
Namun sisanya terpaksa harus menghadapi cuaca panas dengan menggunakan kipas angin, melepas baju, berendam di kolam, dan aktivitas lainnya.
 
Sementara itu di Kanada, tepatnya di British Columbia (BC), Layanan Koroner BC mencatat lonjakan angka kematian warga di tengah gelombang panas sejak pekan kemarin.
 
Layanan Koroner BC telah menerima setidaknya 233 laporan kematian terkait gelombang panas di periode antara Jumat dan Senin.
 
"Angka ini kemungkinan bertambah seiring pembaruan data-data di lapangan," kata Kepala Koroner BC Lisa Lapointe.
 
Baca:  Angka Kematian Gelombang Panas Kanada Lampaui 230 Orang
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan