"Saya ingin memberikan penghargaan tertinggi saya kepada Perdana Menteri Shinzo Abe, seorang teman saya yang sangat hebat," tuturnya kepada para awak media di atas Air Force One, usai kembali dari kampanye pemilihan presiden di New Hampshire.
"Kami memiliki hubungan yang sangat hebat dan saya sangat sedih mendengar nya (keputusan), karena itu pasti sangat sulit baginya untuk pergi," imbuh Trump, dilansir dari AFP, Sabtu, 29 Agustus 2020.
Trump mengatakan Abe merupakan seorang pemimpin yang sangat mencintai negaranya. "Saya tidak bisa membayangkan ini. Dia seorang yang sangat hebat dan saya hanya bisa memberikan penghargaan setinggi-tingginya untuk dia," seru Trump.
Pada Jumat, 28 Agustus 2020, Shinzo Abe menyatakan keinginannya untuk mundur sebagai perdana menteri karena alasan kesehatan. Ia menderita penyakit yang hingga kini obatnya belum ada.
Ini bukan kali pertama Abe mengundurkan diri dari jabatannya karena penyakit yang dideritanya. Pada 2007 silam, Abe pernah melakukan ini setelah setahun menjabat sebagai perdana menteri Jepang.
Selama dua pekan terakhir, Abe kembali memeriksakan kesehatannya ke rumah sakit. Kekhawatiran akan mundurnya Abe dari posisinya menjadi kenyataan setelah sang perdana menteri mengatakan akan menjalani pengobatan untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News