Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut, runtuhnya jembatan di Baltimore ini sebagai kecelakaan yang mengerikan. Oleh karena itu, Biden berjanji untuk membangun kembali jembatan itu sesegera mungkin.
“Sejauh ini semuanya menunjukkan bahwa ini kecelakaan yang mengerikan. Saat ini, kami tidak memiliki indikasi lain, tidak ada alasan lain bahwa kejadian ini dilakukan secara sengaja,” kata Biden dalam pidato singkat dari Gedung Putih, dilansir AFP, Rabu, 27 Maret 2024.
Biden juga mengatakan, pihaknya akan mengirimkan semua sumber daya federal yang diperlukan untuk menangani insiden tersebut.
"Saya mengarahkan tim saya untuk menggerakkan langit dan bumi untuk membuka kembali pelabuhan dan membangun kembali jembatan sesegera mungkin," lanjutnya.
| Baca juga: Jembatan di Baltimore Roboh Ditabrak Kapal Kargo, 6 Orang Dinyatakan Hilang |
Diketahui sebelumnya, kapal kargo Dali berbendera Singapura yang menabrak jembatan itu sedang melintas dari Baltimore menuju Ibu Kota Sri Lanka, Kolombo.
Dalam video yang terekam, hanya dalam hitungan detik hampir seluruh jembatan itu ambruk. Banyak kendaraan dan juga orang-orang tercebur ke dalam air sedalam sekitar 15 meter.
| Baca juga: Penampakan Jembatan Francis Scott Key di AS yang Ambruk Ditabrak Kapal Kontainer |
Kapal kargo itu terlihat gelap dan diduga terjadi pemadaman listrik. Pejabat setempat mengatakan bahwa pihaknya melakukan pencarian terhadap tujuh orang.
Operasi pencarian dan penyelamatan melibatkan penyelam, kapal, pesawat terbang, serta peralatan sonar dan inframerah canggih. Akibat ambruknya jembatan tersebut lalu lintas di kedua arah ditutup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
