Polisi berada di lokasi ditemukannya tersangka penembakan massal di Lisbon, Maine, AS, 27 Oktober 2023. (JOE RAEDLE / Getty / AFP)
Polisi berada di lokasi ditemukannya tersangka penembakan massal di Lisbon, Maine, AS, 27 Oktober 2023. (JOE RAEDLE / Getty / AFP)

Tersangka Penembakan Massal Maine Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri

Willy Haryono • 28 Oktober 2023 14:59
Maine: Tersangka penembakan massal di Maine, Amerika Serikat, ditemukan dalam kondisi tewas setelah perburuan polisi selama 48 jam sejak Rabu lalu. Tersangka bernama Robert Card itu telah menembak mati 18 orang dan melukai 13 lainnya.
 
Penembakan massal di Maine ini disebut-sebut sebagai peristiwa kekerasan bersenjata api paling mematikan dalam sejarah negara bagian tersebut.
 
Stasiun televisi ABC News, mengutip sumber penegak hukum yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa tersangka, Robert Card, 40, ditemukan tewas akibat luka tembak yang dilakukannya sendiri.

Mayat Card ditemukan di area hutan sekitar kota Lisbon dekat pusat daur ulang tempat dirinya baru saja dipecat, lapor CNN yang mengutip keterangan aparat penegak hukum.
 
Pasukan cadangan Angkatan Darat AS diyakini telah melepaskan tembakan di sebuah arena bowling dan kemudian sebuah bar dalam baku tembak dengan tersangka pada Rabu malam. Penembakan dan perburuan berkepanjangan ini mengguncang komunitas Lewiston yang biasanya ramai namun tenang. Lewiston merupakan kota terpadat kedua di Maine.
 
Kota Lewiston terletak di tepi Sungai Androscoggin sekitar 56 kilometer dari sebelah utara kota terbesar di Maine, Portland, dan juga dari ibu kota Augusta.
 
Card, seorang sersan Cadangan Angkatan Darat AS dari kota tetangga Bowdoin, digambarkan pihak berwenang sebagai instruktur senjata api terlatih yang bertugas sebagai spesialis pasokan minyak bumi ketika bertugas di pangkalan cadangan militer di Saco, Maine.

Gangguan Mental

Aparat penegak hukum juga mengatakan tersangka memiliki riwayat penyakit mental dan pernah dimasukkan ke fasilitas psikiatri selama dua minggu selama musim panas 2023.
 
Dalam beberapa jam setelah pertumpahan darah pada Rabu malam, polisi menyebarkan foto-foto kamera pengintai dari salah satu TKP yang memperlihatkan seorang pria berjanggut yang mengenakan kaus dan celana jins berwarna coklat dan membawa sesuatu seperti senapan semi-otomatis.
 
Sementara itu ratusan petugas dari berbagai lembaga, mulai dari polisi setempat dan deputi sheriff hingga FBI dan Penjaga Pantai AS, bergabung dalam pencarian. Pihak berwenang Kanada, termasuk petugas perbatasannya, juga bersiaga.
 
Jejak petunjuk awal mengarah ke Lisbon, sekitar 11 kilometer ke arah tenggara, di mana Polisi Negara Bagian Maine menemukan sebuah mobil SUV putih yang mereka yakini digunakan Card untuk melarikan diri. Catatan publik menunjukkan bahwa Card memiliki setidaknya satu kapal yang dibuat oleh perusahaan Sea-Doo.
 
Sebagai bagian dari pencarian, polisi menjelajahi perairan Sungai Androscoggin dengan penyelam dan sonar pada hari Jumat. Otoritas setempat juga mengirim tim petugas dari pintu ke pintu di lingkungan sekitar untuk mencari petunjuk tambahan dan kemungkinan saksi mata.
 
Menurut Angkatan Darat AS, Card mendaftar militer pada 2002, tetapi belum pernah terlibat dalam pertempuran. Buletin penegakan hukum Maine yang diterbitkan pada Rabu malam mengatakan bahwa Card "baru-baru ini melaporkan masalah kesehatan mental," termasuk halusinasi pendengaran, dan telah membuat "ancaman untuk menembak Pangkalan Garda Nasional di Saco."
 
Baca juga:  Penembakan Landa 3 Lokasi di Maine, 22 Orang Tewas Puluhan Terluka
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan