Perdana menteri yang akan lengser, Rishi Sunak mengakui kekalahan nasional partainya pada dini hari, sesaat sebelum mayoritas parlemen Partai Buruh dikonfirmasi.
"Rakyat Inggris telah menyampaikan vonis yang menyadarkan malam ini," kata Sunak dari daerah pemilihannya, seperti dikutip The New York Times.
Ia mengatakan bahwa ia telah menelepon Keir Starmer, pemimpin Partai Buruh dan perdana menteri yang akan datang untuk memberi selamat kepadanya.
Sunak, yang memenangkan daerah pemilihan lokalnya, mengatakan ia akan pergi ke London untuk menyampaikan pengunduran dirinya secara resmi kepada Raja Charles III dan meminta maaf atas kinerja partainya.
Baca: Starmer: Sekarang Saatnya untuk Mewujudkan Janji untuk Publik. |
Starmer, yang tampil di hadapan kerumunan pendukung, berjanji untuk "membangun kembali negara kita," seraya menambahkan: "Perubahan dimulai sekarang."
Dengan beberapa distrik yang tersisa untuk dideklarasikan, Partai Buruh telah memenangkan lebih dari 400 kursi dan Partai Konservatif hanya akan memperoleh 130 kursi. Itu akan menjadi kekalahan terburuk bagi Partai Konservatif dalam sejarah partai yang hampir 200 tahun itu.
Namun, itu juga merupakan hasil yang sangat terfragmentasi, dengan perolehan tidak hanya untuk Reform U.K., sebuah partai anti-imigran, tetapi juga untuk Partai Hijau dan kandidat independen pro-Palestina di kursi-kursi Partai Buruh yang sebelumnya aman.
BBC memperkirakan perolehan suara Partai Buruh secara nasional hanya sebesar 35 persen. “Itu akan menjadi perolehan suara terendah yang diperoleh oleh pemerintahan mayoritas partai tunggal mana pun," menurut Prof. John Curtice, seorang pakar jajak pendapat.
Bagi Starmer, seorang pengacara yang baru masuk Parlemen pada 2015, hal ini merupakan pembenaran yang luar biasa atas proyek empat tahunnya untuk menarik Partai Buruh menjauh dari kebijakan sayap kiri pendahulunya, Jeremy Corbyn. Hasil pemilu uni mengubahnya menjadi alternatif yang masuk akal bagi pemerintahan Konservatif yang semakin tidak menentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News