Kanada telah mulai memvaksinasi masyarakat Kanada yang masuk kategori rentan, termasuk tenaga medis dan penghuni panti-panti jompo. Vaksinasi dilakukan dengan menggunakan vaksin buatan perusahaan Pfizer dan BioNTech.
"Saat giliran saya tiba, saya akan melakukannya di hadapan publik dengan antusias," kata Trudeau, dikutip dari laman Gulf Today pada Senin, 21 Desember 2020.
Trudeau menambahkan, dirinya akan selalu mengikuti rekomendasi jajaran pakar kesehatan terkait program vaksinasi. Ia menyebut suntikan vaksin mungkin baru akan diterimanya saat kelompok usia 40-an tahun ke atas mendapat giliran vaksinasi.
Baca: CDC Keluarkan Panduan Reaksi Alergi Vaksin Covid-19
"Saat orang-orang dewasa berusia 40-an tahun mulai divaksinasi, saya juga akan divaksinasi," tutur Trudeau, yang akan menginjak usai 49 tahun pada Natal mendatang.
Istri Trudeau, Sophie Gregoire, telah dinyatakan positif covid-19 pada maret lalu. Alhasil, Trudeau pun harus menjalani masa karantina mandiri selama dua pekan.
Berbicara kepada awak media, Trudeau meyakini dirinya mungkin sudah pernah terkena covid-19, meski gejala-gejala yang dirasakannya "sangat ringan" atau bahkan tidak ada sama sekali (asimtomatik).
Ia mengatakan tim dokter pernah menyarankan dirinya untuk menjalani tes covid-19 jika dirinya mengalami hidung tersumbat. "Tapi saya belakangan ini tidak pernah mengalami hidung tersumbat," ucapnya.
Kanada akan menerima tambahan dosis vaksin Pfizer dalam waktu dekat. Kanada juga akan menerima pasokan vaksin dari perusahaan Moderna, begitu regulator Kanada mengeluarkan izin penggunaannya.
"Izin vaksin Moderna akan keluar dalam beberapa pekan ke depan," ucap otoritas kesehatan Kanada.
Secara total, Kanada telah memesan lebih dari 400 juta dosis vaksin covid-19 dari tujuh perusahaan berbeda. Rencananya jika vaksin tersebut tersisa, maka Kanada akan mendonasikannya ke sejumlah negara yang membutuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News