Sebuah survei baru menunjukkan 22 persen orang Brasil mengatakan, mereka tidak akan divaksinasi untuk covid-19, naik dari sembilan persen pada Agustus.
Mayoritas -,sekitar 73 persen,- mengatakan, mereka berencana untuk mengambil suntikan vaksin. Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh Datafolha menemukan, lima persen warga lainnya ragu-ragu.
“Pada Agustus, 89 persen responden menyatakan akan divaksinasi, sementara tiga persen tidak yakin,” sebut Datafolha, seperti dikutip dari The New York Post, Senin 14 Desember 2020.
Pergeseran itu menyusul pernyataan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, pada November, bahwa dia tidak akan mengambil vaksin.
“Sudah kubilang, aku tidak akan menerimanya. Itu hak saya," tegasnya saat itu.
Penolakan Bolsonaro untuk membeli vaksin yang diproduksi Tiongkok dari Sinovac, juga tampaknya beresonansi dengan konstituensi ini.
Hanya 47 persen dari responden survei mengatakan mereka akan mengambil vaksin yang dibuat Tiongkok, dan 50 persen mengatakan mereka tidak akan bersedia divaksin, sisana, tiga persen ragu-ragu.
Dari warga yang disurvei yang menyatakan dukungan teguh untuk Bolsonaro, 33 persen mengatakan mereka tidak akan divaksinasi.
Di antara mereka yang mengatakan tidak mempercayai Bolsorno, hanya 16 persen yang tidak akan divaksinasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News