Menurut laporan media Interfax, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Selasa kemarin mengatakan bahwa negaranya telah berhasil menghancurkan HIMARS, salah satu bantuan militer AS untuk Ukraina.
"Kami mengetahui klaim dari Menteri Shoigu, dan sekali lagi (pernyataan) itu benar-benar salah," ungkap juru bicara interim Pentagon Todd Breasseale, dilansir dari Yahoo News, Rabu, 3 Agustus 2022.
"Apa yang terjadi sebenarnya adalah, Ukraina menggunakan semua sistem rudal (HIMARS) yang didapat dari AS para sekutu serta mitra kami untuk menghalau invasi brutal Rusia," tambahnya.
Rusia beberapa kali melontarkan klaim bahwa mereka berhasil menghancurkan HIMARS. Namun hingga kini, Rusia belum memberikan bukti konkret atas klaim tersebut.
Shoigu mengatakan bahwa Rusia juga telah menghancurkan lima sistem peluncuran rudal anti-kapal, Harpoon dan Howitzer 33 M777, sejak Moskow mengirimkan puluhan ribu pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari.
Otoritas Ukraina mengatakan bahwa mereka mengoperasikan sekitar 12 sistem HIMARS, yang akurasi serta jarak operasionalnya memungkinkan Kiev untuk menandingi keunggulan artileri Rusia. (Gracia Anggellica)
Baca: AS Kucurkan Bantuan Baru ke Ukraina Senilai Rp8,1 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News