Pasukan keamanan Meksiko menangkap Guzman, pria 32 tahun yang merupakan anak dari gembong narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman, pada Kamis pagi waktu setempat. Penangkapan tersebut diwarnai bentrokan dan aksi saling tembak selama berjam-jam.
Operasi militer Meksiko terhadap anak El Chapo membuat kartel Sinaloa, yang pernah dipimpin langsung El Chapo, mengamuk. Banyak anggota Sinaloa yang membakar kendaraan, memblokade ruas jalan, dan memerangi pasukan keamanan di dalam dan sekitar Culiacan, ibu kota dari Sinaloa.
Dalam sebuah aksi pembalasan, Sandoval mengatakan bahwa para anggota kartel sempat menembaki petugas dengan senapan mesin kaliber tinggi. Militer membalasnya dengan tembakan dari helikopter serbu Blackhawk terhadap 25 kendaraan kartel, termasuk truk yang mengangkut senjata berat.
"Aksi saling tembak ini berujung pada jatuhnya dua helikopter militer Meksiko," ucap Sandoval, mengutip dari laman ABC News, Sabtu, 7 Januari 2023.
Selain menembak jatuh helikopter, para anggota kartel juga mengerahkan sekelompok orang untuk menyerang bandara internasional di Culiacan. Satu maskapai sipil terkena serangan tersebut.
Para penyerang juga sempat menembaki bangunan bandara dalam upaya mencegah petugas mengangkut Guzman dari Culiacan.
Namun menurut Sandoval, otoritas Meksiko telah mengantisipasi hal ini dan menerbangkan Guzman ke Mexico City dengan helikopter militer. Setibanya di ibu kota, Guzman dimasukkan ke sebuah penjara federal berkeamanan maksimal.
Sebanyak 21 orang ditangkap dalam operasi pada Kamis kemarin, dan 17 polisi serta 35 personel militer juga terluka.
Baca: Meksiko Tangkap Putra Gembong Narkoba Terkenal 'El Chapo'
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News