Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) berjabat tangan dengan PM Swedia Ulf Kristersson dengan ditengahi oleh Sekjen NATO Jen Stoltenberg di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. (EPA/Filip Singer/Pool)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) berjabat tangan dengan PM Swedia Ulf Kristersson dengan ditengahi oleh Sekjen NATO Jen Stoltenberg di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. (EPA/Filip Singer/Pool)

KTT NATO Dimulai, Pengajuan Keanggotaan Swedia dan Ukraina Jadi Sorotan

Willy Haryono • 11 Juli 2023 17:18
Vilnius: Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada hari Selasa ini, 11 Juli 2023, bahwa dirinya "sangat yakin" Turki akan meratifikasi aksesi Swedia sebagai anggota baru aliansi. Ia juga mengatakan bahwa para pemimpin aliansi yang berkumpul di Lithuania untuk pertemuan puncak selama dua hari ini akan "mengirim pesan sangat kuat dan positif" tentang keinginan Ukraina untuk bergabung ke NATO.
 
Stoltenberg mengatakan KTT NATO di Vilnius "sudah bersifat bersejarah, bahkan sebelum dimulai." Pernyataan disampaikan setelah pembicaraannya dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghasilkan terobosan dalam kebuntuan terkait permohonan keanggotaan Swedia.
 
Erdogan berjanji mendukung pengajuan Swedia. Sementara Hongaria, anggota NATO tersisa yang belum memberikan persetujuannya, diperkirakan juga akan mengikuti jejak Turki.

Dalam apa yang tampak seperti manuver menjelang KTT NATO, Erdogan menghubungkan masalah Swedia dengan tuntutan Turki untuk bergabung dengan Uni Eropa.
 
"Amerika Serikat selalu mendukung aspirasi keanggotaan Uni Eropa (Turki) dan terus melakukannya. Permohonan dan proses keanggotaan (Turki) adalah masalah antara UE dan (Turki)," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional, dikutip dari laman voanews.
 
Pejabat tersebut meminta untuk tidak disebutkan namanya, seperti yang biasa dilakukan saat membahas kebijakan administrasi. "Fokus kami adalah Swedia, yang siap bergabung dengan Aliansi NATO," ucapnya.
 
Baca juga:  Turki Dukung Swedia Masuk NATO dengan Imbalan Diterima di Uni Eropa
 
Presiden AS Joe Biden, yang akan bertemu Erdogan pada Selasa malam di penghujung hari pertama KTT NATO, menyambut baik kabar mengenai dukungan Turki untuk Swedia.
 
"Saya siap bekerja dengan Presiden Erdogan dan (Turki) untuk meningkatkan pertahanan dan pencegahan di kawasan Euro-Atlantik," kata Biden dalam pernyataan yang dikeluarkan dari Vilnius, tempat ia menghadiri KTT NATO. pemimpin.
 
"Saya menantikan untuk menyambut Perdana Menteri Kristersson dan Swedia sebagai Sekutu NATO ke-32 kami," sambungnya.
 
Swedia dan Finlandia bersama-sama mengajukan keanggotaan NATO pada Mei lalu. Kedua negara Nordik itu mengutip dukungan populer luar biasa untuk bergabung ke NATO di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Keanggotaan Finlandia diselesaikan di bulan April

Pengeluaran pertahanan dan Ukraina

KTT NATO masih memiliki masalah penting untuk dibahas dalam waktu singkat. Itu termasuk apakah para anggota dapat menyetujui — dan kemudian memenuhi — komitmen untuk membelanjakan setidaknya 2?ri Produk Domestik Bruto (PDB) mereka untuk pertahanan. Saat ini, hanya tujuh anggota yang memenuhi target itu.
 
Agenda penting lainnya adalah ambisi Ukraina untuk bergabung dengan NATO. Pada 2008, para anggota NATO sudah menyepakatinya secara prinsip, namun tidak menetapkan rute menuju keanggotaan.
 
Stoltenberg mengatakan pada Selasa ini bahwa ia telah mengajukan paket selama pertemuan informal para menteri luar negeri NATO, yang mencakup penghapusan persyaratan untuk rencana aksi keanggotaan Ukraina.
 
Biden dengan jujur mengakui tidak ada konsensus dalam aliansi tentang Ukraina. AS enggan memberikan keanggotaan cepat untuk Kyiv, karena takut akan menyeret NATO ke dalam perang dengan Rusia.
 
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menerima kenyataan bahwa negaranya hanya dapat bergabung setelah konflik dengan Rusia berakhir. Ini dikarenakan keanggotaan di tengah perang akan memaksa aliansi menerapkan prinsip "serangan terhadap satu negara adalah serangan terhadap semua" yang dicantumkan dalam Pasal 5 NATO.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan