Rumah sakit lapangan dari Indonesia beroperasi di area terdampak gempa bumi di Hatay, Turki. (KBRI Ankara)
Rumah sakit lapangan dari Indonesia beroperasi di area terdampak gempa bumi di Hatay, Turki. (KBRI Ankara)

Hari ke-9 Beroperasi, RS Lapangan Indonesia di Turki Layani Hampir 2.000 Pasien

Willy Haryono • 25 Februari 2023 10:43
Hatay: Rumah Sakit Lapangan yang dioperasikan EMT Indonesia (Ina-EMT) hingga hari ke-9 sudah melayani 1928 pasien warga Turki yang datang berbagai lokasi di sekitar Kota Hassa, Hatay.
 
Dari perkiraan kapasitas sekitar 150 orang per hari, Ina-EMT menerima sekitar 200 pasien, di atas kapasitas yang diperkirakan. 
 
Meski memiliki jam operasional resmi, namun rumah sakit lapangan Indonesia dalam praktiknya juga menerima seluruh pasien yang datang di waktu kapan pun. Ini memungkinkan pasien-pasien dari lokasi jauh, atau pasien yang siang harinya ikut bekerja dalam aktivitas tanggap darurat, tetap mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Animo pasien tinggi sekali. Tampaknya mereka nyaman berobat di Ina-EMT. Cerita tentang kenyamanan pelayanan di Ina-EMT meluas dari mulut ke mulut," ujar Wakil Ketua ina-EMT, dr. Corona Rintawan, dalam keterangan tertulis KBRI Ankara, Sabtu, 25 Februari 2023.
 
"Sebanyak 70 persen pasien datang ke Ina-EMT dengan keluhan masalah pernafasan. Mungkin karena faktor cuaca, kondisi penampungan dan debu akibat proses pembongkaran puing reruntuhan yang masih terus berlangsung," sambungnya.
 
Selain memberikan pelayanan medis, Ina-EMT juga memberikan pelayanan kesehatan jiwa (psychosocial) pascabencana di lokasi Ina-EMT, maupun jemput bola ke desa-desa di sekitar lokasi rumah sakit lapangan. Target pelayanan kesehatan jiwa yang dilakukan Ina-EMT meliputi orang dewasa maupun anak-anak. 
 
"Kita banyak bertemu penyintas yang mengalami gejala sebagai akibat dari stres akut akibat gempa. Apalagi pascagempa susulan 6,4 beberapa hari lalu," tutur dr. Era Catur Prasetya, dokter pelayanan Kesehatan jiwa Ina-EMT.
 
Ina-EMT mulai mengoperasikan rumah sakit lapangan di Kota Hassa, Hatay, sejak 15 Februari 2023. Ina-EMT adalah salah satu dari 9 rumah sakit lapangan dari berbagai negara yang beroperasi di Provinsi Hatay, wilayah paling terdampak oleh gempa bumi magnitudo 7,8 SR pada 6 Februari lalu.
 
Selain dikenal luas masyarakat sekitar karena keragaman pelayanan yang diberikan, termasuk pelayanan kesehatan jiwa dan bantuan logistik perorangan dari BNPB, Ina-EMT juga terkena atas keramahan pelayanannya.
 
"Penduduk sekitar selalu mengatakan bahwa keramahan khas Indonesia terasa sekali di Ina-EMT," sebut Ondy Rahmat Mulia, diplomat muda yang ditugaskan sebagai Koordinator Lapangan KBRI Ankara yang mengkoordinasikan seluruh aktivitas Misi Kemanusiaan Indonesia di Hatay.
 
Baca juga:  Rumah Sakit Lapangan RI Beroperasi untuk Korban Gempa di Hatay Turki
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan