Saat ini, sekitar tujuh ribu Warga Negara Indonesia (WNI) tinggal di Kairo dan sekitarnya, dan sebagian merupakan pemilih pemula.
"Anggota PPLN ini juga memiliki tugas yang penting, yaitu melakukan sosialiasi kepada para pemilih pemula ini mengenai tata cara pelaksanaan pemilu," kata Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzy, dalam keterangan tertulisnya kepada Medcom.id, Jumat 16 Maret 2018.
Ia juga berharap agar para anggota dan sekretariat PPLN Mesir yang kemarin dilantik dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, jujur, adil, dan cermat demi kesuksesan penyelenggaraan pemilu 2019.
Pengambilan sumpah dan pelantikan dilakukan yang dihadiri Dubes Helmy ini dilaksanakan di ruang Balai Budaya KBRI Kairo dengan disaksikan seluruh keluarga KBRI.
Mereka yang terpilih ini sebelumnya telah mengikuti seleksi oleh KBRI Kairo terlebih dahulu.
Sementara itu, data penduduk potensial pemilih untuk Pemilu 2019 telah diserahkan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi kepada Ketua KPU Arief Budiman pada Februari lalu.
Data ini adalah data yang sudah terkumpul sebagian. Dengan jumlah yang fluktuatif, pasti nanti akan bertambah menjelang batas waktu penyerahan.
Sesuai dengan Undang-Undang No.7 Tahun 2014, data awal WNI di luar negeri untuk penyelenggaraan pemilu harus diserahkan selambat-lambatnya 14 bulan sebelum pelaksanaan pemilu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News