Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato di Ankara, 2 Agustus 2016. (Foto: AFP/KAYHAN OZER)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato di Ankara, 2 Agustus 2016. (Foto: AFP/KAYHAN OZER)

Erdogan Tekan AS Segera Pulangkan Gulen

Willy Haryono • 03 Agustus 2016 12:42
medcom.id, Ankara: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menekan Amerika Serikat (AS) dalam sebuah wawancara televisi yang disiarkan pada Selasa (2/8/2016), untuk segera mengekstradisi Fethullah Gulen, ulama yang dituding sebagai dalang kudeta. 
 
Dalam wawancara dengan televisi Televisa, Erdogan kesal karena AS menolak memulangkan Gulen dan justru terus meminta sejumlah dokumen persyaratan ekstradisi. 
 
Sejak Turki meminta AS memulangkan Gulen, Presiden Barack Obama dan Menteri Luar Negeri John Kerry menegaskan ekstradisi baru bisa dilakukan jika ada bukti kuat bahwa ulama berusia 75 tahun itu adalah otak di balik kudeta. 

"Anda pasti buta dan tuli jika tidak mengerti bahwa dia adalah dalang di balik semua ini," tutur Erdogan, seperti dikutip AFP
 
"Jika kami meminta ekstradisi seorang teroris, maka Anda harus memenuhinya. Jika Anda meminta dokumen, maka itu adalah rintangan besar dalam upaya kami memerangi terorisme," tegas dia. 
 
Gulen hidup terasing di AS sejak 1999. Ia membantah keras terlibat dalam kudeta yang berakhir gagal di Turki pada 15 Juli. 
 
Menteri Keadilan Turki Bekir Bozdag mengatakan pemerintahnya telah mengirim sebuah paket dokumen untuk proses ekstradisi Gulen. 
 
Hubungan Turki dan AS kian renggang setelah terjadinya kudeta, karena beberapa pejabat Ankara menuduh Washington terlibat dalam kudeta gagal. Negeri Paman Sam membantah keras mengetahui apapun mengenai kudeta. 
 
Otoritas Turki telah menahan sekitar 18 ribu orang setelah kudeta, dalam upaya "bersih-bersih" ala Erdogan. Upaya Erdogan juga merambah ke luar negeri, termasuk Indonesia, dengan meminta penutupan sembilan sekolah di berbagai wilayah di Tanah Air karena diduga terkait dengan yayasan Gulen.
 
Kemenlu RI menegaskan sembilan sekolah tersebut hanya tunduk pada aturan di Indonesia, bukan Turki. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan