Dikutip Reuters, kapal spesialis pencarian bawah laut dari perusahaan yang berbasis di Mauritius juga telah berhasil memulihkan unit memory dari kotak hitam EgyptAir MS804.
"Perlatan kapal spesialis itu mampu menyelematkan bagian yang berisi unit penyimpanan. Itu adalah bagian terpenting dari sebuah alat rekaman," bunyi pernyataan resmi dari komite penyelidikan Mesir, Kamis (16/6/2016).
Jaksa Publik Mesir juga telah diinformasikan terkait penemuan kotak hitam itu. Rencananya, salah satu alat rekaman, yakni kotak hitam, akan diserahkan ke Tim Investigasi Mesir untuk dianalisis lebih lanjut.
Pesawat itu dilaporkan jatuh pada Kamis 19 Mei pukul 2.30 pagi waktu Mesir. Pesawat membawa 66 orang usai lepas landas dari Paris, Prancis dengan tujuan Kairo, Mesir.
Pihak berwenang menyebutkan, sebelum jatuh pesawat diketahui berbelok tajam dua kali hingga akhirnya menerjang air di Laut Mediterania.
Tidak ada panggilan darurat dilaporkan sebelum pesawat dinyatakan hilang. Namun muncul indikasi bahwa ada laporan bahaya asap di pesawat, sebelum jatuh ke Laut Mediterania.
Pesawat EgyptAir MS804 jatuh ke Laut Mediterania usai lepas landas dari Paris, Prancis menuju Kairo, Mesir Mei lalu. 66 orang penumpang dan awak kabin dipastikan tewas dalam kejadian ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News