"Untuk menjadi bangsa yang besar kita harus bisa menerima perbedaan termasuk menerima hasil pemilu dengan baik," kata Alwi, Rabu 10 April 2019.
Secara personal, Alwi memiliki kepedulian terhadap masyarakat Indonesia di Mesir karena pernah merasakan tinggal dan belajar di Mesir lebih dari 15 tahun. Alwi menyelesaikan pendidikan SMA, S1 dan S2 di Universitas Al Azhar serta memperoleh gelar Doktor dari Universitas Ain Shams, Mesir pada tahun 1990.
Sebagai tokoh alumni Al Azhar, Alwi mengajak mahasiswa Indonesia di Al Azhar yang merupakan mayoritas WNI di Mesir untuk ikut serta memeriahkan pesta demokrasi dengan mengedepankan sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzy menekankan kembali pentingnya menghadirkan rasa aman dan damai dalam pelaksanaan pemilu di Mesir yang akan digelar pada 13 April 2019.
"Apalagi WNI di Mesir ini sebagian besar adalah mahasiswa Al Azhar yang senantiasa menerapkan risalah Al Azhar yang mengedepankan Islam Wasatiyyah yang menjunjung tinggi sikap keterbukaan, perdamaian dan toleransi," ujar Helmy.
Ketua PPLN Mesir, Amin Samad menyampaikan bahwa saat ini persiapan pemilu di Mesir telah selesai dilakukan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 7.671. Amin Samad mengharapkan acara doa bersama dan pembacaan ikrar untuk pemilu damai ini dapat menjadi awal yang baik bagi keberhasilan pelaksanaan pemilu 2019 yang diharapkan lancar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
                 
                 
                 
                 
                