Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, pria itu tewas ditembak. Saat kejadian dia tengah bekerja sebagai tenaga medis sukarela.
Kementerian kesehatan melaporkan Sajid Muzher, 17, tewas setelah bentrokan di kamp pengungsi Dheisheh dekat Betlehem di Tepi Barat selatan.
“Pembunuhan relawan medis dengan menembaknya di perut adalah kejahatan perang,” ujar Menteri Kesehatan Palestina Jawad Awad, seperti dikutip AFP, Rabu, 27 Maret 2019.
Tentara Israel tidak segera menanggapi insiden penemakan ini. Pasukan Israel sering memasuki kamp-kamp pengungsi untuk melakukan penangkapan atau operasi lainnya. Operasi tersebut sering memicu bentrokan dengan penduduk.
Insiden ini terjadi di tengah polemik baru yang ditimbulkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang mengakui wilayah dataran tinggi Golan sebagai wilayah Israel. Klaim itu sontak mengundang kecaman dari banyak pihak.
Baca juga: Indonesia Tegaskan Dataran Tinggi Golan Bagian dari Suriah.
Pemerintah Indonesia juga menolak klaim tersebut. Kementerian Luar Negeri Indonesia menegaskan bahwa Dataran Tinggi Golan adalah wilayah Suriah dan hal ini juga disuarakan oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
