"AS mendukung proses pemilihan yang damai, bebas, transparan dan kredibel. AS juga meminta kandidat, pendukungnya dan semua warga Nigeria untuk menolak segala bentuk kekerasan," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Marie Harf di Washington, Jumat (6/2/2015).
"AS juga ingin pemilu di Nigeria ini dilangsungkan tepat waktu," sambung dia, seperti diwartakan AFP.
Pemilu Nigeria dijadwalkan berlangsung pada 14 Februari.
Harf mendesak petugas keamanan Nigeria bekerja keras untuk memastikan semua warga dapat memilih "dengan aman dan tepat waktu."
Komisi Pemilihan Umum Nasional Nigeria akan segera mengumumkan apakah pemilu akan digelar tepat waktu atau ditunda. Sejumlah politisi khawatir surat suara akan sulit dikirimkan ke 68,8 juta warga Nigeria yang memiliki hak pilih, terutama di daerah yang terkena imbas serangan Boko Haram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id