Penangkapan ini merupakan bagian dari penumpasan Lehava, grup yang menjadi simbol bangkitnya gerakan sentimen anti-Arab.
Juru bicara kepolisian Israel Luba Samri mengatakan keempatnya ditangkap di wilayah terpisah di Israel, Minggu (21/12/2014). Seperti dikutip Associated Press, empat aktivis Lehava ditangkap, namun empat lainnya dibebaskan.
Pekan lalu, petugas menangkap 10 anggota Lehava, termasuk satu pemimpinnya, atas kecurigaan rasisme dan provokasi aksi kekerasan. Lehava terus mendorong pecahnya hubungan masyarakat Arab dan Yahudi dan menggalakkan kampanye untuk mencegah kedua kubu untuk bekerja bersama.
Tiga anggota Lehava didakwa pekan lalu atas kasus pembakaran sekolah Yahudi-Arab di Yerusalem pada November.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News