"Masih ada harapan," ucap Hollande seperti dikutip Associated Press, Sabtu (29/11/2014). "Harapan bahwa ada beberapa orang yang telah sembuh (dari Ebola). Harapan bahwa kita dapat mengendalikan wabah ini. Ini merupakan fakta, bahwa harapan itu ada," tegas dia.
Namun Hollande mengingatkan prosedur isolasi dapat berujung pada krisis ekonomi, yang juga berimbas pada situasi politik suatu negara. Tahun depan, Guinea dijadwalkan menggelar pemilihan umum presiden. Conde adalah presiden pertama yang dipilih langsung rakyatnya sejak Guinea merdeka dari Perancis di tahun 1958.
Dalam kunjungan singkatnya, Hollande mendatangi sebuah pusat perawatan Ebola yang dijalankan grup Doctors Without Borders. Sang presiden memuji keberanian pekerja kesehatan Perancis dan Guinea dalam menangani pasien Ebola.
Fanta Camara, salah satu pasien yang berhasil sembuh dari Ebola, mendapat tepuk tangan hangat saat bergabung dengan Hollande dan Conde. "Ebola telah mengisolasi Guinea, tapi Hollande telah menunjukkan bahwa kita tidak sendiri dalam memerangi wabah ini," tutur Camara.
Hollande terbang ke Dakar, Senegal, untuk menghadiri pertemuan yang membahas rencana menggerakkan kekuatan banyak negara di dunia untuk memerangi Ebola.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News