Badai salju melanda wilayah Buffalo, New York, Rabu (19/11). Badai salju terjadi selama hampir 24 jam - AFP/John Normile
Badai salju melanda wilayah Buffalo, New York, Rabu (19/11). Badai salju terjadi selama hampir 24 jam - AFP/John Normile

Usai Badai Salju, Banjir Jadi Masalah Baru New York

Hardiat Dani Satria • 22 November 2014 05:38
medcom.id, New York: Setelah ditutupi oleh timbunan salju pada pekan ini, warga Buffalo, New York terancam masalah baru. Banjir diperkirakan akan menjadi masalah selanjutnya.
 
The US National Weather Service telah merilis beberapa informasi terkait perubahan suhu pada minggu ini. Diperkirakan, suhu di New York akan semakin hangat dan terjadi hujan. Selain itu, matahari juga sudah muncul pada Jumat (21/11/2014) pagi di Buffalo.
 
Ramalan cuaca nasional mengatakan, bahwa suhu di Buffalo akan mencapai 10 derajad Celcius pada hari Minggu (23/11/2014) dan 16 derajat Celcius pada hari Senin (24/11/2014).

"Kami belum pernah melihat banyak salju dan mencairnya sangat banyak dalam waktu singkat," kata Gubernur New York, Andrew Cuomo, dilansir dari CBCNEWS, Sabtu (22/11/2014).
 
Karena itu, Andrew mengatakan pihaknya kini terus mempersiapkan diri guna antisipasi menghadapi banjir.
 
Sementara itu, berdasarkan ramalan cuaca, gumpalan salju yang mengandung banyak air, jika ditambah sekitar 13 mm curah hujan pada Minggu malam dan Senin, maka akan meningkatkan potensi banjir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan