Tim ahli bekerja di sebuah lab dalam meneliti penyakit Ebola -- CHRISTOPHER BLACK / WHO / AFP
Tim ahli bekerja di sebuah lab dalam meneliti penyakit Ebola -- CHRISTOPHER BLACK / WHO / AFP

Liberia Minta AS Kirimkan Obat Eksperimental Ebola

Willy Haryono • 12 Agustus 2014 11:34
medcom.id, Monrovia: Pemerintah Liberia mengajukan proposal pengiriman obat eksperimental virus Ebola dari Amerika Serikat. Sejauh ini, ZMapp diyakini sebagai obat paling mujarab dalam mengatasi Ebola.
 
AS menyetujui permohonan Liberia, dan paket obat akan dikirimkan ke Liberia dalam pekan ini. Perwakilan Badan Kesehatan AS mengatakan pihaknya hanya menengahi pemerintah Liberia dengan perusahaan pembuat obat.
 
"Karena obat ini dikirim ke luar AS, maka prosedur ekspor harus diikuti," ucap dia, seperti dilansir Reuters, Senin (11/8/2014).

Dua pekerja kesehatan AS yang terkena Ebola mulai menunjukkan perkembangan signifikan setelah dirawat dengan ZMapp. Mereka kini berada di rumah sakit Atlanta, Georgia.
 
Jumlah korban tewas dalam wabah Ebola terburuk di Afrika Barat melonjak menjadi 1.013 orang. WHO telah mendeklarasikan wabah ini sebagai darurat kesehatan internasional.
 
ZMapp adalah obat yang dibuat melalui sejumlah proses dengan tembakau sebagai komponen utamanya. 
 
Tembakau diketahui memiliki protein bernama antibodi monoclonal, yang bersifat mengikat pada virus Ebola dan menonaktifkannya. Perusahaan yang membuat monoclonal dari tembakau ini menamakan serumnya dengan "plantibodies," plesetan dari antibodi yang terbuat dari tanaman (plant).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan