Aksi ini menewaskan seorang pelaku dan melukai 19 karyawan yang berada di dalam bus. Belum diketahui kelompok mana yang bertanggung jawab dalam insiden tersebut. Ledakan kuat ini membuat panik warga sekitar.
"Polisi Kabul telah menangkap tiga tersangka terkait dengan ledakan yang melukai 19 warga sipil dan satu wanita tewas," kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afganistan, Sediq Sediqqi seperti dikutip AFP, Senin 13 Maret 2017.
Seorang pejabat Roshan membenarkan insiden ini. Namun, mereka menolak menjawab telah menjadi sasaran yang dituju kelompok separatis tersebut.
Serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah aksi mematikan kelompok pemberontak di rumah sakit militer terbesar di negara itu. Orang-orang bersenjata menyamar sebagai dokter dalam aksi penyerbuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News