Pertemuan Menlu MIKTA di Buenos Aires, Argentina. (Foto: Dok. Kemenlu).
Pertemuan Menlu MIKTA di Buenos Aires, Argentina. (Foto: Dok. Kemenlu).

Menlu RI Minta Negara MIKTA tak Pindahkan Kedubes ke Yerusalem

Marcheilla Ariesta • 22 Mei 2018 12:16
Buenos Aires: Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meminta para negara anggota MIKTA, yang terdiri dari Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia, untuk tidak memindahkan kedutaan mereka di Israel ke Yerusalem.
 
Hal ini disampaikan Menlu Retno saat memimpin pertemuan ke-12 Menlu MIKTA di sela-sela pertemuan G20 di Buenos Aires, Argentina.
 
Sebagai ketua MIKTA 2018, Indonesia mengajak para menlu MIKTA bertukar pemikiran mengenai perkembangan berbagai isu kawasan dan global. 

Menlu Retno mengatakan MIKTA bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan bersama demi memperkuat multilateralisme, mendukung struktur pemerintahan global yang efektif dan memberikan dukungan terhadap stabilitas dan kesejahteraan global.
 
Selain itu, Menlu Retno juga membahas mengenai ekonomi kreatif dalam pertemuan MIKTA ini. Pasalnya, Indonesia mengusung tema 'Fostering Creative Economy and Contributing to Global Peace' dalam keketuaannya.
 
Retno menyampaikan berbagai langkah dan kegiatan yang telah dan akan dilakukan Indonesia untuk memajukan kerja sama MIKTA, seperti dalam bidang counter-terrorisme and global secuirty,  economic and commerce khususnya ekonomi kreatif, dan peningkatan kapasitas pasukan perdamaian.  
 
"Melalui kerja sama seperti dibidang sosial budaya dan melibatkan sektor swasta, MIKTA telah berupaya untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Untuk itu MIKTA juga harus melakukan kampanye agar berbagai kegiatan MIKTA diketahui masyarakat," sebut Menlu Retno dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, Selasa 22 Mei 2018.
 
Indonesia menjadi ketua MIKTA pada 2018, dan telah melakukan berbagai kegiatan, antara lain MIKTA Goes to Campus, MIKTA Policy Planning Consultation, dan MIKTA Panel Discussion on Women and Peacekeeping.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan