Kepala Rumah Sakit Al Jamhouri di wilayah Hajjah mengatakan, pihaknya menerima potongan jenazah hingga 40 jasad. Sementara jumlah korban terluka mencapai 46 jiwa, termasuk 30 anak-anak.
Namun Warga dan pihak petugas medis yang berada di lokasi menyebutkan jumlah korban yang berbeda. Mereka mengakui bahwa 20 orang tewas dan 20 lainnya terluka.
Sementara televisi miliki Houthi, Al-Masirah melontarkan jumlah korban tewas mencapai 33 orang dan 55 terluka.
Seperti dilansir Middle East Eyes, Senin 23 April 2018, belum ada komentar dari Kepala Staf Pasukan Koalisi pimpinan Arab Saudi.
Koalisi yang didukung pihak Barat ini sudah terlibat dalam perang selama tiga tahun terakhir, melawan kelompok pemberontak Houthi. Kelompok tersebut menguasai wilayah Sanaa dan mengusir Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi dari negaranya sendiri.
Adapun serangan udara yang dilakukan pihak koalisi ini mencapai ribuan kali. Mereka berupaya untuk mengembalikan kembali kekuasaan Presiden Hadi yang diakui internasional.
Pihak koalisi menegaskan mereka tidak pernah menargetkan serangan kepada warga sipil. Mengenai dugaan serangan yang salah sasaran dan terjadi beberapa kali, pihak koalisi menyebutkan mereka sudah melakukan penyelidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News