Bagi Khamenei, Iran harus tetap waspada terhadap Amerika Serikat setelah pembatasan pada program nuklir Teheran sepenuhnya diberlakukan.
Pada Selasa 19 Januari, Khamenei menyurati Presiden Iran Hassan Rouhani untuk mengucapkan selamat kepadanya atas pelaksanaan perjanjian nuklir Teheran yang dinegosiasikan dengan Inggris, Perancis, Jerman, Tiongkok, Rusia dan AS. Kesepakatan ini ditujukan untuk mencegah Iran agar tidak membangun senjata nuklir sebagai imbalan dicabutnya sanksi yang yang membuat ekonomi Iran, termasuk ekspor minyaknya, tertatih-tatih.
"saya mengulangi imbauan akan perlunya waspada dengan penipuan dan pengkhianatan negara-negara arogan, terutama Amerika, dalam isu nuklir ini dan isu-isu lainnya. Berhati-hatilah bahwa pihak lain benar-benar memenuhi komitmennya," ujar Khamenei, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (20/1/2016).
Komentar atas pencabutan sanksi nuklir Iran juga datang dari Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir. Jubeir memprediksi pencabutan itu akan berkembang ke arah yang berbahaya.
Menurut Jubeir, pencabutan sanksi nuklir Iran tersebut akan berkembang ke arah yang berbahaya jika menggunakan dana ekstra untuk mendanai kegiatan yang jahat.
Jubeir juga menegaskan Arab Saudi akan melakukan apapun untuk melindungi rakyatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News