medcom.id, Yaounde: Setidaknya 34 tentara dinyatakan hilang setelah sebuah kapal militer tenggelam di lepas pantai Antlantik, di Kamerun.
Untuk menyelidiki insiden ini, militer Kamerun pun sudah dikerahkan untuk pencarian. Sejauh ini, helikopter militer baru berhasil menyelamatkan tiga tentara.
Dikutip dari Reuters, Senin 17 Juli 2017, dikonfirmasi bahwa ada sekitar 37 orang di dalam kapal tersebut. Mereka memang berlayar ke Semenanjung Bakassi untuk misi rutin.
Menteri Pertahanan Nigeria sejauh ini masih menduga bahwa kecelakaan ini memang murni karena cuaca. Pasalnya ia mendapat laporan bahwa ombak besar memang sedang menyerang saat itu.
Sejumlah pejabat yang lain berspekulasi bahwa adanya campur tangan dari Boko Haram. Meskipun Boko Haram berasal dari Nigeria, namun mereka kerap melakukan serangan di Kamerun, Chad dan Niger.
Semenanjung Bakassi, yang kaya minyak, diserahkan ke Kamerun oleh Nigeria, menurut keputusan resmi dari Pengadilan Tinggi Internasional.
Sebelumnya, pasukan Nigeria telah menduduki semenanjung tersebut sejak 1980 silam, yang menyebabkan perang dengan pasukan Kamerun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id