Dalam seremoni penamaan pada Minggu 16 Juni 2019, PM Netanyahu mengatakan penamaan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap Presiden Trump yang mengakui kedaulatan Israel di Dataran Tinggi Golan. Di mata komunitas global, Dataran Tinggi Golan adalah wilayah Suriah.
Konstruksi perumahan belum dimulai, namun papan nama Trump sudah terlihat di lokasi. Bendera AS dan Israel juga terlihat berkibar di area proyek.
Sejumlah kritikus menilai penamaan permukiman baru tersebut merupakan manuver publisitas ilegal.
Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam Perang Timur Tengah di tahun 1967. Maret lalu, AS menjadi negara pertama yang mengakui kedaulatan Israel atas area tersebut, sejak dianeksasi Tel Aviv pada 1981.
"Ini adalah hari bersejarah," tutur PM Netanyahu, dikutip dari media BBC. "Trump adalah sahabat Israel," sambungnya. Duta Besar AS untuk Israel David Friedman menghadiri upacara penamaan.
PM Netanyahu bertekad menamakan permukiman baru dengan nama Trump sejak April lalu. Tekad disampaikan tak lama usai Trump mengakui kedaulatan Israel di Dataran Tinggi Golan.
Dataran Tinggi Golan terletak sekitar 60 kilometer dari ibu kota Suriah, Damaskus, dan memiliki luas sekitar 1.000 kilometer per segi. "Dataran Tinggi Trump" akan dibangun Israel di dekat Kela di Golan.
Baca: Trump Akui Dataran Tinggi Golan sebagai Wilayah Israel
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
