“Pesawat dengan kapasitas empat orang penumpang jatuh ketika dalam misi melakukan kalibrasi sistem navigasi terestrial di bandara,” pernyataan resmi dari General Civil Aviation Authority (GCAA), seperti dikutip ANI, Jumat, 17 Mei 2019.
Tiga orang warga Inggris dan seorang warga Afrika Selatan (Afsel) meninggal dalam kecelakaan ini. Media Dubai menyebut bahwa pesawat ini dimiliki oleh konglomerasi Honeywell.
Honeywell dalam pernyataan lanjutan membantah memiliki pesawat yang bernama Diamond 43 itu.
“Kami berduka cita atas kecelakaan yang terjadi Dubai. Belasungkawa kami ucapkan keluarga korban. Pesawat itu bukan milik Honeywell, tetapi punya perusahaan kontraktor yang bekerja sama dengan Honeywell. Perusahaan masih menunggu detail,” sebut pernyataan Honeywell.
Tim penyelidik dari GCAA tiba di lokasi kecelakaan. Jadwal di Bandara Dubai menyebabkan beberapa penerbangan dialihkan atau ditunda untuk waktu singkat akibat kecelakaan ini, namun kini operasi bandara kembali normal.
“Sudah pasti kami akan melakukan penyelidikan atas kecelakaan sesuai dengan standar dan praktik internasional,” tegas pihak GCAA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News