Ratusan demonstran berkumpul di Universitas Kairo sambil melambaikan foto Mubarak di balik jeruji penjara. Polisi bersiaga di pintu gerbang kampus untuk mencegah meluasnya unjuk rasa ke jalanan.
Seperti diberitakan Reuters, demonstrasi serupa terjadi di universitas lainnya sejak Sabtu kemarin. Mereka mendesak agar Rezim Mubarak segera diruntuhkan.
Jaksa Agung Mesir Hisham Barakat berencana mengajukan banding. Mubarak dianggap bertanggung jawab atas kematian 800 pendemo pada 2011. Kerusuhan pada saat itu berujung pada lengsernya Mubarak dari kursi kepresidenan.
Selain melepaskan Mubarak, pihak pengadilan juga membebaskan dua anaknya, Alaa dan Gamal. Keduanya disidang atas tuduhan korupsi.
Meskipun bebas dari tuduhan pembunuhan, Mubarak masih harus menjalani vonis tiga tahun penjara atas kasus penggelapan uang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News