Promosi ini diselenggarakan oleh Komunitas Diaspora Indonesia di Doha. Indonesia tampil dengan stand penuh dekorasi gaya khas nusantara dan pakaian adat tradisional sehingga menarik banyak pengunjung untuk melihat dari dekat booth Indonesia serta berfoto bersama.
"Dukungan terus ada bagi pelaksanaan festival ini guna mempromosika budaya dan masakan nusantara, khususnya dalam rangka peringatakan ulang tahun ke-40 hubungan diplomatik Indonesia dan Qatar," ujar Duta Besar RI untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi.
Festival ini merupakan salah satu bentuk diplomasi kuliner hasil kerjasama antara ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan KBRI Doha dengan komunitas diaspora Indonesia di Qatar yang diperkirakan berjumlah sekitar 40 ribu WNI.

Seperti keterangan tertulis dari KBRI Doha yang diterima Metrotvnews.com, Kamis 16 Maret 2017, promosi tempe menjadi icon karena dianggap sebagai makanan sehat khas Indonesia yang mulai digandrungi komunitas manca negara namun belum banyak mengetahui asal usulnya.
Tempe disajikan dengan lezat dan tampilan yang menarik oleh ibu-ibu komunitas diaspora. Para pengunjung mendapatkan penjelasan tentang asal usul Tempe dan proses pembuatannya termasuk berbagai jenis tempe yang ada seperti tempe bacem, garlic tempe, dan burger tempe.
Pengunjung juga diajarkan bagaimana menjadikan tempe sebagai bahan dasar aneka makanan yang cocok disajikan dalam berbagai acara. Tidak kalah dengan kuliner dari manca negara, tempe disajikan dengan rasa dan sajian yang menawan.
Selama festival berlangsung, stand Indonesia selalu ramai dikunjungi. Namun sasaran akhir dalam festival, jelasnya lagi, lebih bertujuan guna mempromosikan pariwisata Indonesia agar para siswa-siswi dan ekspatriat asing berkunjung guna menghabiskan musim liburnya di musim panas nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id