Dilansir AFP, Rabu (4/1/2017), evakuasi besar-besaran pun dilakukan ketika gempa melanda pagi menjelang siang hari, waktu setempat tersebut.
Gempa ini terjadi 283 kilo meter dari ibu kota Fiji, Suva dan diikuti dua gempa susulan yang lebih kecil. Hingga saat ini, tak ada laporan korban tewas, terluka maupun kerusakan.
Pusat Tsunami Pasifik awalnya mengatakan gelombang tsunami dipastikan akan datang. Namun, ternyata gempa cepat berlalu dan warga bisa bernapas lega karena tsunami tidak menerjang Fiji.
"Gempa ini terjadi 200 kilometer di lepas pantai. Kami sangat beruntung," ucap seorang warga Suva.
Warga di Nadi, sisi barat pulau Fiji, mengatakan mereka merasakan tremor yang cukup kencang. Fiji memang terletak di 'Ring of Fire', zona tektonik aktif yang sering dilanda gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Senin 2 Januari lalu, Fiji juga sempat diguncang gempa sebesar 6,3 SR. Negara tetangganya, Papua Nugini, sempat dihantam gempa 7,9 SR, bulan lalu.
Kegiatan alam ini, sebagian besar didorong oleh pergerakan lempeng tektonik Australia. Bergerak tujuh senti meter ke timur laut setiap tahun, hal itulah yang menyebabkan gempa di wilayah Pasifik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News