Boko Haram picu kekacauan di Nigeria (Foto: EPA).
Boko Haram picu kekacauan di Nigeria (Foto: EPA).

Pemimpin Boko Haram Bantah Kekalahan di Hutan Sambisa

Arpan Rahman • 30 Desember 2016 15:28
medcom.id, Maiduguri: Seorang pria yang mengaku pemimpin asal Nigeria dari militan Boko Haram, Abubakar Shekau, membantah kelompoknya telah tersingkir dari kubu di dalam hutan Sambisa.
 
Presiden Muhammadu Buhari, Sabtu 24 Desember, mengatakan, benteng terakhir Boko Haram di hutan, bekas arena pertempuran di timur laut Nigeria, telah dikuasai dalam "penghancuran terakhir" kelompok militan.
 
Kantor berita Reuters, Jumat (30/12/2016), belum mampu memverifikasi secara independen bahwa daerah itu diduduki pasukan pemerintah.
 
"Kami aman. Kami belum tersingkir dari mana pun," kata pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai Shekau dalam sebuah video yang dilihat oleh Reuters, Kamis 29 Desember.
 
"Jika Anda memang menghancurkan kami, bagaimana Anda bisa melihat saya seperti ini? Berapa kali Anda membunuh kami dalam kematian palsu Anda?" tambahnya, dalam video berdurasi 25 menit, berbicara dengan bahasa Hausa dan Arab.
 
Militer Nigeria selama beberapa tahun terakhir sudah mengatakan telah membunuh atau melukai Shekau dalam beberapa kali kesempatan.
 
Pernyataan seperti itu sering diikuti segera oleh video bantahan dengan menampilkan seseorang yang mengaku sebagai Shekau. Tapi rekaman buram menyulitkan untuk mengkonfirmasi jika orang itu adalah orang yang sama seperti dalam video sebelumnya.
 
Seorang juru bicara militer, dalam pesan teks, mengatakan komentar mereka akan diterbitkan pada saat yang tepat. Presiden sendiri menolak berkomentar.
 
Boko Haram telah menewaskan sekitar 15.000 orang dan mengakibatkan pengungsi lebih dari 2 juta dalam pemberontakan selama tujuh tahun. Tujuannya demi menciptakan sebuah negara mengikuti hukum Islam yang ketat di wilayah timur laut negeri yang paling padat penduduknya di Afrika.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan